Kawasan Malioboro: Serunya Menjelajahi Pusat Keramaian Yogyakarta

Kawasan Malioboro: Serunya Menjelajahi Pusat Keramaian Yogyakarta
Signpost in the Malioboro Street area, Yogyakarta, Indonesia

Malioboro masih menjadi magnet bagi semua orang yang ingin berlibur ke Yogyakarta hingga saat ini. Kawasan ikonik Jogja yang satu ini memang tidak pernah sepi dari para pengunjung dan wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun luar negeri.

Beberapa kota besar di Indonesia memiliki kawasan wisata di pusat kota yang ikonik dan khas. Jika di Bandung ada Braga, sementara di Surabaya ada Tunjungan, maka di Yogyakarta ini ada Malioboro.

Ada banyak sekali kegiatan, aktivitas dan pilihan yang bisa kalian lakukan di sepanjang jalan Malioboro ini dari ujung ke ujung. Mulai dari berjalan-jalan santai sambil menikmati keramaian, berbelanja batik, menikmati aneka kuliner khas Jogja, berfoto ria, menikmati hiburan dari musisi jalanan, dan masih banyak lagi. Rasanya kurang afdol kalau tidak mampir ke kawasan ini saat liburan ke Jogja.

Di sepanjang kawasan Malioboro ini ada banyak sekali pusat pertokoan yang menjual aneka produk khas yang hanya bisa kalian beli dan temukan di Yogyakarta. Ada toko oleh-oleh, toko kerajinan tangan, toko busana batik, dan beraneka macam jenis toko lainnya.

Dan berikut ini adalah beberapa opsi dan pilihan tempat yang bisa kalian kunjungi saat berada di sekitaran kawasan Malioboro ini.

Tempat Bersejarah, Edukasi dan Budaya

Ada beberapa tempat wisata yang penuh dengan nilai sejarah, budaya dan edukasi di sekitar kawasan Malioboro ini. Di tempat tersebut, kalian bisa menikmati aneka pertunjukan budaya lokal, seni, pameran, wahana edukasi dan masih banyak lagi. Beberapa tempat tersebut diantaranya yaitu Benteng Vredeburg, Taman Budaya Yogyakarta, Taman Pintar Yogyakarta, hingga Monumen 1 Maret 1949.

1. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg. Credit: Sony Herdiana (iStock)

Benteng Vredeburg merupakan salah satu tempat bersejarah terkenal yang ada di pusat kota Yogyakarta. Letaknya tidak jauh dari titik nol kilometer Yogyakarta. Bangunan bersejarah ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbud RI).

Benteng Vredeburg dibangun pada tahun 1760 dimasa era kolonial Hindia Belanda pada saat itu. Pada awalnya, benteng ini dibangun dengan tujuan untuk keamanan di sekitar keraton. Namun pada kenyataannya, benteng ini didirikan dengan tujuan untuk mempermudah pengawasan serta kegiatan yang dilakukan di area keraton Yogyakarta.

Ada banyak sekali koleksi benda bersejarah yang dipamerkan di benteng Vredeburg ini. Pada benteng ini, terdapat ruang pameran berisikan aneka diorama yang menceritakan berbagai peristiwa sejarah sejak era Pangeran Diponegoro hingga era Orde Baru. Selain itu, juga terdapat perpustakaan berisikan aneka buku yang bisa dibaca oleh pengunjung.

Benteng Vredeburg

Jam Kunjungan:
Selasa-Minggu: 08.00-16.00 WIB
Jumat: 08.00-16.30 WIB
Tutup setiap hari Senin dan hari libur nasional.

Tiket Masuk:
Pengunjung dewasa: Rp3.000
Pengunjung dewasa rombongan (min. 20 orang): Rp2.000
Pengunjung anak-anak: Rp2.000
Pengunjung anak-anak rombongan (min. 20 orang): Rp1.000
Turis asing (WNA): Rp10.000

Situs:
https://vredeburg.id/id/

2. Taman Budaya Yogyakarta

Berlokasi di belakang Benteng Vredeburg, Taman Budaya Yogyakarta merupakan pusatnya tempat pertunjukan seni dan budaya di sekitar kota Yogyakarta. Di tempat ini, terdapat beraneka acara kesenian, pameran dan pertunjukan seni dan budaya, dan lain-lain. Mulai dari seni musik, tari, lukis dan beraneka ragam kesenian lainnya.

Taman Budaya Yogyakarta memiliki berbagai fasilitas seperti gedung kesenian Societet Militair, gedung concert hall, ruang pameran, dan lain-lain. Kalian bisa berkunjung ke tempat ini apabila ada acara atau event kesenian yang ditampilkan disini.

Taman Budaya Yogyakarta

Situs:
https://tamanbudayayogya.jogjaprov.go.id/

3. Taman Pintar Yogyakarta

Masih disekitaran Benteng Vredeburg, terdapat tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi yaitu Taman Pintar Yogyakarta. Di tempat ini, kalian bisa bermain sambil belajar sains bersama anak-anak Anda.

Ada banyak sekali wahana sains yang tersedia di Taman Pintar Yogyakarta. Mulai dari Wahana Bahari, Zona Pengolahan Sampah, Science Theater, Kampung Kerajinan, Zona Perpustakaan, Planetarium, dan lain-lain.

Selain belajar sains, di tempat ini kalian juga bisa belajar berkreasi membuat produk kerajinan tangan seperti gerabah, melukis pada kaos, hingga membatik. Terdapat harga khusus untuk pengunjung dari rombongan sekolah. Untuk kunjungan dari rombongan sekolah, bisa melakukan pendaftaran atau booking terlebih dahulu pada situs resmi Taman Pintar Yogyakarta.

Taman Pintar Yogyakarta

Jam Kunjungan:
Senin-Minggu: 08.30-16.00 WIB

Tiket Masuk:
Anak (3-18 tahun): Rp5.000-25.000
Dewasa: Rp8.000-25.000
Untuk Program Kreativitas (Kampung Kerajinan, usia min. 8 tahun): Rp15.000-48.000

Situs:
https://www.tamanpintar.co.id/

Spot Foto di Kawasan Malioboro

Saat berwisata dan berlibur ke tempat yang unik dan ikonik, setiap orang pasti ingin berfoto ria dan mengabadikan momen berharga di destinasi pilihan. Tak terkecuali di kawasan Malioboro ini. Ada beberapa tempat yang menjadi spot foto favorit di kawasan ini, diantaranya yaitu:

1. Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Credit: Yazid Nasuha (iStock)

Titik Nol Kilometer Yogyakarta merupakan salah satu spot foto yang paling populer di pusat kota Yogyakarta. Lokasinya berada di perempatan jalan Jend. Ahmad Yani, Panembahan Senopati, Pangurakan, dan jalan KH. Ahmad Dahlan.

Satu hal yang membuat tempat ini menjadi spot favorit untuk berfoto yaitu karena terdapat beraneka gedung berarsitektur Belanda yang ikonik dan masih terjaga hingga kini. Gedung khas Belanda tersebut menambah keunikan area sekitar tempat tersebut. Ditambah dengan lebarnya trotoar, juga memberikan keleluasaan yang lebih bagi setiap orang untuk berfoto di Titik Nol Kilometer Yogyakarta ini.

2. Plang Jalan Malioboro

Malioboro
Plang Jalan Malioboro. Credit: Sony Herdiana (iStock)

Rasanya ada yang kurang jika tidak mampir sebentar untuk berfoto atau ber-selfie ria di depan plang jalan Malioboro ini. Spot yang satu ini juga sama populernya dengan spot Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk berfoto sekaligus mengabadikan momen saat berwisata ke Yogyakarta.

Wisata Belanja

Ada banyak sekali pertokoan di sekitar kawasan Malioboro yang bisa kalian kunjungi untuk berbelanja berbagai barang dan produk khas Jogja. Ada aneka pakaian batik, produk kerajinan tangan, oleh-oleh, dan berbagai produk unik lainnya yang hanya bisa kalian temukan di Jogja. Dari sekian tempat belanja yang ada, berikut adalah rekomendasi tempat belanja yang tidak boleh kalian lewatkan saat berada di kawasan ini.

1. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo merupakan salah satu pasar tertua dan paling terkenal se-Yogyakarta. Pasar yang satu ini memiliki nilai sejarah karena sudah ada sejak jaman kolonial Hindia Belanda.

Di pasar ini kalian bisa menemukan beraneka produk khas Yogyakarta. Terdapat banyak los dan toko yang menjual produk batik disini. Batik yang dijual di pasar ini harganya bervariasi, mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan Rupiah. Di pasar ini juga terdapat toko yang menjual produk-produk jadul dan antik. Disini kalian juga bisa menemukan aneka kuliner tradisional seperti jejamuan, es cendol, hingga gudeg.

2. Hamzah Batik (Mirota Batik)

Hamzah Batik merupakan salah satu tempat yang paling banyak direkomendasikan untuk membeli aneka produk batik saat bervakansi ke Yogyakarta. Lokasinya berada diseberang Pasar Beringharjo. Dahulu tempat ini bernama Mirota Batik.

Ada banyak sekali koleksi pakaian batik di Hamzah Batik ini. Mulai dari batik untuk acara formal, hingga batik untuk pakaian sehari-hari. Selain aneka batik, kalian bisa membeli aneka cinderamata khas Jogja disini sebagai oleh-oleh. Di lantai tiga pada tempat ini, juga terdapat restoran Raminten Resto 3 untuk menikmati aneka kuliner khas Jawa.

3. Teras Malioboro

Tempat belanja yang satu ini merupakan salah satu pusat belanja terbaru yang ada di kawasan ini. Diresmikan sejak tahun 2022 lalu, tempat belanja ini ditujukan untuk mengakomodasi para pedagang dan PKL yang dulunya berdagang di sepanjang kawasan Malioboro, sebagai bagian dari penataan kawasan ini.

Ada berbagai macam tenant di tempat belanja ini, mulai dari tenant fashion, pakaian, kuliner, oleh-oleh, produk kerajinan, aksesoris, dan lain-lain.

Wisata Kuliner Malioboro

Selain wisata belanja, disini juga terdapat berbagai tempat makan, restoran yang perlu kalian kunjungi untuk berwisata kuliner di kawasan Malioboro ini. Tempat kulineran yang direkomendasikan ini punya ciri khas yang sangat autentik dan tidak bisa kalian dapatkan di tempat lain.

1. Gudeg Yu Djum

Salah satu kuliner yang wajib dijajal saat di Jogja yaitu gudeg. Gudeg merupakan salah satu makanan khas Jogja yang punya cita rasa yang unik, rasa yang manis dengan beraneka lauk seperti ayam, sayur nangka, telur, krecek, hingga tahu. Dan Gudeg Yu Djum sendiri merupakan salah satu restoran gudeg yang wajib kalian jajal.

Dulu saya pernah sekali menjajal menu di Gudeg Yu Djum ini, tapi dicabang yang lain. Rasanya sangat enak, autentik dan juga mengenyangkan.

2. Kopi Joss Malioboro

Bagi kalian pecinta minuman kopi, jangan lupa untuk menjajal minuman kopi joss, menu kopi khas Jogja. Kopi joss atau charcoal coffee ini memiliki ciri berwarna hitam pekat karena dicelupkan juga dengan arang panas.

Salah satu tempat ngopi dengan menu kopi joss ini ada di Angkringan Kopi Joss Malioboro. Di tempat ini, kalian bisa menikmati minuman kopi joss, ditemani dengan aneka cemilan dan makanan lainnya.

3. Lumpia Samijaya

Untuk jajanan pasar, di kawasan Malioboro ini terdapat jajanan lumpia yang bisa kalian dapatkan di Lumpia Samijaya. Lumpia Samijaya ini menyediakan aneka jenis lumpia seperti lumpia ayam, lumpia sayur, dan masih banyak lagi. Makan lumpia hangat-hangat sambil menikmati suasana Malioboro itu pokoknya mantep banget deh.

4. Gudeg Mbok Lindu

Selain Gudeg Yu Djum, tempat makan gudeg yang juga terkenal dan ramai dekat kawasan Malioboro lainnya yaitu Gudeg Mbok Lindu. Gudeg yang satu ini cocok untuk dijadikan sebagai makanan untuk sarapan.

Tempat makan gudeg ini juga selalu ramai dan dipenuhi oleh banyak orang. Jadi pastikan kalian spare waktu lebih jika ingin sarapan gudeg disini, karena antriannya panjang sekali. Tapi tetap worth it untuk dicoba menu gudeg yang otentik ini.

Cara Menuju ke Malioboro

Ada banyak sekali opsi yang bisa kalian pilih untuk menuju ke kawasan Malioboro.

Kalian bisa ke kawasan yang satu ini dengan menggunakan kereta api, baik itu kereta api jarak jauh, kereta Bandara YIA (Yogyakarta International Airport), Prambanan Ekspres (Prameks) hingga KRL Commuter Line Yogya-Solo dan turun di stasiun Tugu Yogyakarta, tepatnya di pintu selatan stasiun. Dari pintu selatan stasiun Tugu, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 250 meter ke arah timur untuk menuju jalan Malioboro.

Bus Trans Jogja di Halte Malioboro 2
Bus Trans Jogja. Credit: Furqon Fidal (iStock)

Selain dengan kereta api, kalian juga bisa menggunakan sarana transportasi umum lainnya seperti Bus Trans Jogja. Ada banyak rute bus Trans Jogja yang melintasi kawasan ini. Rute bus Trans Jogja yang melewati kawasan Malioboro ini diantaranya rute 1A, 2A, 3A, 8, 10, 13, dan 15.

Selain transportasi umum, bisa juga dengan menggunakan transportasi lainnya yang tersedia seperti taksi hingga kendaraan pribadi.

Hotel dan Akomodasi Terdekat

Di kawasan Malioboro dan sekitarnya, terdapat berbagai hotel dan tempat akomodasi yang bisa kalian pilih untuk menginap selama bervakansi di Jogja. Tarif hotelnya pun juga bervariasi.

Untuk hotel dengan tarif dibawah Rp500.000, ada Bobobox Pods Malioboro, Hotel 1001 Malam, The Capsule Malioboro Hotel & Cafe, Kotta GO Hotel Yogyakarta, Jogja Backpacker Home, Hotel Fortunagrande, dan lain-lain.

Sementara untuk hotel dengan range sekitar Rp500.000-1.000.000 ada Patra Malioboro Hotel, Aveta Hotel, éL Hotel Yogyakarta Malioboro, Amaris Hotel, ibis Hotel, Hotel NEO, Royal Malioboro by Aston, dan masih banyak lagi.

Nah, itulah berbagai informasi yang saya kumpulkan bagi kalian yang ingin bervakansi dan berlibur di Jogja, khususnya di kawasan Malioboro ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi to-do-list kalian yang akan mengunjungi kawasan ikonik di Yogyakarta satu ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.