Updated: Juni 2024
Dalam tulisan kali ini saya ajak kembali untuk bernostalgia mengenai acara memasak yang pernah ditayangkan di televisi di Indonesia, pada tahun 90an hingga 2000an.
Kenapa saya membatasi periodenya hanya sampai awal 2000-an? Karena pada era tersebut, menurut saya pribadi acara televisi di Indonesia masih memiliki konten yang berkualitas sekaligus mendidik. Jauh sekali dengan era sekarang dimana acara televisi tak lagi mementingkan kualitas konten dari acara itu sendiri, meskipun variasi acaranya memang lebih banyak. Selain itu, saya sering menonton acara memasak ini sejak kecil. Namun tujuannya bukan untuk belajar memasak tetapi untuk melihat kreasi makanan dari para chef ternama yang enak dan berkualitas. Tapi semenjak saya di tingkat SMP, saya sudah jarang untuk menonton acara tersebut lagi karena kesibukan lainnya.
Oke, langsung saja saya mulai. Berikut ini adalah beberapa acara memasak yang tayang di televisi di tahun 90an hingga 2000an.
1. Aroma (Indosiar)
Acara memasak yang satu ini bisa dibilang sebagai acara memasak yang legendaris dimasanya. Saya yakin pasti semua ibu rumah tangga pasti sering menonton acara ini. Adalah sebuah keharusan bagi ibu rumah tangga untuk menonton acara ini karena jika belum menonton acara ini rasanya kurang afdol. Apalagi soal original soundtrack/theme song (OST) yang digunakan, sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telinga. Aroma merupakan salah satu acara memasak yang ditayangkan di Indosiar setiap hari Sabtu pada pukul 07.00 WIB dengan durasi selama 30 menit. Acara ini dibawakan oleh Ibu Sisca Soewitomo, salah satu chef ternama di Indonesia. Acara ini tayang sejak akhir tahun 1996. Pada awalnya acara ini ditayangkan pada hari Senin, kemudian berpindah hari menjadi hari Sabtu.
Secara umum dalam acara ini ada tiga hingga empat jenis hidangan yang dibuat. Biasanya, pada awal acara akan disajikan berbagai hidangan utama (main course) yang selanjutnya diikuti dengan hidangan lain atau pelengkap. Dan pada akhir acara disajikan berbagai hidangan ringan lainnya seperti aneka kue hingga hidangan dalam bentuk dessert. Setiap sajian yang dihidangkan, biasanya akan disebutkan berbagai bahan yang diperlukan untuk membuat suatu hidangan saat sajian tersebut telah selesai dibuat.
Ketinggalan menonton acara ini? Atau tidak sempat mencatat resep masakan? Tidak masalah karena setiap resep masakan dalam acara ini nantinya juga bisa dibaca di salah satu majalah mingguan, antara majalah Nova atau Femina.
Oiya, selain itu, “Aroma” sebenarnya juga pernah ditayangkan ulang di Elshinta TV setiap harinya. Saat itu (tahun 2010-an awal) memang Elshinta TV belum punya banyak acara yang diproduksi sendiri, sehingga terkadang Elshinta TV menayangkan kembali beberapa acara yang pernah ditayangkan di Indosiar. Salah satunya yaitu acara “Aroma” ini dan acara-acara lainnya seperti “Rumah Idaman”.
Dan salah satu hal yang paling dikangenin dari acara ini adalah original soundtrack (OST)-nya! Yap, tidak hanya acara dan pembawa acaranya yang legendaris namun OST Aroma memiliki OST yang ikonik. OST Aroma bahkan juga digunakan untuk iklan Gofood-Foodiskon yang baru ditayangkan Agustus 2020 ini. Selain OST-nya, tagline yang biasa digunakan Ibu Sisca setelah selesai menyajikan hidangan juga tak kalah ikonik.
Bagaimana pemirsa, mudah bukan untuk membuatnya?
Berikut di bawah ini adalah OST dari acara memasak Aroma.
Dan berikut di bawah ini adalah dokumentasi atau arsip rekaman dari acara Aroma yang bisa dilihat di YouTube.
2. Selera Nusantara (RCTI)
Acara memasak yang satu ini juga bisa dibilang legendaris juga di era 90-an. Acara memasak Selera Nusantara ditayangkan di RCTI dan SCTV pada tahun 90-an (lebih sering ditayangkan di RCTI). Dari beberapa sumber yang diperoleh, acara ini sempat ditayangkan pada hari Rabu lalu kemudian berpindah jam tayang menjadi hari Sabtu pukul 08.00 WIB sejak akhir tahun 1997. Adapun pembawa acara Selera Nusantara ini adalah Rudy Choirudin, salah satu koki atau chef yang juga ternama di Indonesia hingga kini. Sekitar tahun 1999, acara ini kemudian berganti nama menjadi “Resep Oke Rudy”.
Sayangnya saya tidak terlalu tahu banyak mengenai acara ini. Tapi satu hal yang paling saya ingat adalah acara ini merupakan salah satu acara memasak yang ada penontonnya di studio, tidak seperti acara memasak lainnya. Sehingga bisa dibilang acara Selera Nusantara ini terlihat lebih interaktif.
Berikut di bawah ini adalah dokumentasi terkait acara Selera Nusantara yang ditemukan. Jika dlihat dokumentasinya, kemungkinan acara tersebut ditayangkan sekitar awal atau pertengahan tahun 90-an.
3. Hidangan Ramadhan (Indosiar)
Hidangan Ramadhan merupakan acara memasak lainnya yang juga pernah tayang di Indosiar. Sesuai dengan namanya, acara ini hanya tayang saat bulan puasa atau Ramadhan. Acara ini tayang pada pukul 11.00 WIB setiap hari Senin-Jumat. Adapun pembawa acara dari acara ini adalah Sisca Soewitomo yang juga menjadi pembawa acara memasak “Aroma”. Saya pernah menonton acara ini sekitar awal tahun 2000-an lalu (tahun 2001 atau 2002).
Jika dibandingkan dengan acara Aroma, sebenarnya konsep acara ini hampir sama, hanya saja aneka hidangan yang disajikan mungkin lebih cocok untuk disajikan saat bulan puasa seperti aneka makanan manis untuk buka puasa, santapan untuk sahur, makanan yang menggunakan bahan kurma, dan lain-lain.
4. Santapan Nusantara (TPI)
Acara memasak yang satu ini dahulu tayang di Televisi Pendidikan Indonesia atau TPI (sekarang MNC TV) sejak tahun 90-an. Acara ini ditayangkan pada hari Sabtu pukul 08.30. Tidak diketahui secara pasti siapa yang menjadi pembawa acara atau presenter untuk acara memasak ini.
Kalau dilihat dari nama acaranya, acara memasak ini lebih banyak menyajikan berbagai hidangan khas daerah yang ada di Indonesia. Mulai dari hidangan khas Padang, Jawa, Makassar dan masih banyak lagi. Satu hal yang paling saya ingat dari acara ini adalah acara ini tayang sebelum acara “Kuis Dangdut” yang dibawakan oleh Jaja Miharja. Satu hal yang perlu dicatat adalah acara ini disponsori oleh salah satu produk penyedap makanan alias micin.
Berikut di bawah ini adalah salah satu dokumentasi di YouTube terkait acara memasak ini. Kalau dilihat dari dokumentasinya, sepertinya ini merupakan versi terbaru dari acara Santapan Nusantara yang ditayangkan sekitar tahun 2006 ke atas.
5. Rahasia Dapur Kita (SCTV)
Acara memasak Rahasia Dapur Kita merupakan salah satu acara memasak yang pernah ditayangkan di SCTV sejak tahun 2000. Acara ini sempat ditayangkan pada hari Jumat pukul 11.00 WIB sebelum akhirnya pindah jam tayang pada hari Sabtu pukul 07.30 WIB. Acara memasak ini memang tidak sepopuler Aroma ataupun acara memasak lainnya sehingga mungkin banyak orang yang tidak tahu dengan acara ini. Saya sendiri juga pernah menonton acara ini sekitar tahun 2001.
Memang tak banyak yang istimewa dari acara ini. Tapi yang paling saya ingat di acara ini adalah penyampaian proses pembuatan hidangannya yang diulang sampai dua kali. Hal tersebut dikarenakan penyampaian proses pembuatan hidangannya yang memang agak cepat. Sehingga ada kemungkinan pemirsa televisi terlambat untuk mencatat resepnya.
Di bawah ini saya menemukan satu-satunya dokumentasi berupa iklan dari acara ini. Adapun di YouTube saya juga menemukan dokumentasi dengan nama acara yang sama yang dibawakan oleh chef Rudy Choirudin. Namun yang saya maksud dalam tulisan di atas bukanlah dokumentasi tersebut, melainkan yang ada di bawah ini.
Update: Akhirnya saya telah menemukan salah satu dokumentasi atau arsip rekaman acara asli dari Rahasia Dapur Kita ini yang diunggah di YouTube. Berikut di bawah ini adalah dokumentasinya.
6. Iron Chef/Allez Cuisine (Indosiar)
Acara memasak yang satu ini memang unik dan beda dari acara yang lain. Sebenarnya acara ini merupakan kontes memasak antara dua tim dari hotel atau restoran yang berbeda, dimana para penantang akan melawan salah satu dari tiga Super Chef yang ada dengan menggunakan bahan yang telah ditentukan untuk menghasilkan berbagai hidangan dalam waktu satu jam. Acara ini ditayangkan di Indosiar, setiap hari Sabtu sekitar pukul 07.30 atau 08.00 WIB. Adapun pembawa acara dari acara ini adalah Derry Drajat dan Riski Bahtiar selaku komentator. Saya sendiri pernah menyaksikan acara ini sekitar tahun 2003 hingga 2004. Beberapa tahun kemudian, acara ini sempat di repackage ulang dengan konsep yang sama.
Salah satu hal yang tidak saya sadari dari acara ini adalah acara ini sebenarnya merupakan adaptasi dari acara dengan nama yang sama, “Iron Chef” yang pernah ditayangkan oleh salah satu televisi ternama di Jepang yaitu Fuji Television (フジテレビ) sejak tahun 90-an lalu. Saya baru sadar hal tersebut setelah saya menonton acara “Iron Chef” yang asli dari Jepang di kanal WakuWaku Japan.
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, para penantang nantinya akan menentukan lawan mana yang akan dipilih dari ketiga Super Chef dengan jenis masakan yang berbeda yaitu masakan Indonesia, masakan barat dan masakan Cina/Tiongkok. Selanjutnya akan disebutkan bahan utama yang digunakan dimana penantang maupun Super Chef harus membuat masakan dari bahan tersebut dalam waktu satu jam. Biasanya ada tiga hingga empat jenis masakan berhasil disajikan. Selanjutnya, masakan tersebut akan dinilai oleh ketiga juri dengan latar belakang yang berbeda, salah satunya memiliki latar belakang dalam dunia kuliner. Terakhir, hasil dari juri tersebut nantinya akan diumumkan untuk menentukan siapa yang menjadi pemenangnya, apakah penantang atau Super Chef. Jika penantang berhasil mengalahkan Super Chef, artinya penantang berhak atas posisi Super Chef. Sebaliknya, jika penantang kalah dari Super Chef, berarti Super Chef tersebut berhasil mempertahankan gelarnya dan berhak untuk menghadapi pertarungan selanjutnya dengan penantang yang lain.
Berikut di bawah ini adalah dokumentasi dari acara ini.
7. Chinese Food (TPI)
Satu acara memasak lagi yang ternyata pernah tayang di salah satu TV nasional di Indonesia yaitu Chinese Food. Acara memasak ini tayang di Televisi Pendidikan Indonesia atau TPI sejak tahun 2001 pada hari Minggu pukul 10.00.
Acara ini dibawakan oleh Pak Bono selaku pembawa acara sekaligus chef di acara ini. Sesuai dengan namanya, acara memasak ini secara spesifik pada aneka masakan khas Tiongkok atau chinese. Sayangnya karena acara memasak ini hanya fokus ke aneka masakan khas chinese jadi tidak banyak orang yang mungkin mengetahui ataupun menonton acara ini. Selain itu acara ini juga ditayangkan di hari Minggu yang notabene bukan jam primetime-nya untuk acara memasak saat itu.
Penutup
Nah, itulah tujuh acara memasak yang pernah tayang di TV sejak tahun 90-an hingga awal 2000-an. Sangat disayangkan sejak tahun 2008 ke atas acara seperti ini mulai jarang ditayangkan di televisi di Indonesia sehingga mulai dilupakan oleh pemirsa TV. Salah satunya mungkin dikarenakan perkembangan teknologi dimana setiap orang bisa mengakses dengan mudah resep masakan di internet. Atau mungkin acara tersebut ditinggalkan karena dinilai tidak memberikan banyak keuntungan bagi stasiun TV? Entahlah. Namun yang pasti ketujuh acara memasak di atas telah memberikan wawasan sekaligus hiburan dan memberikan warna di dunia pertelevisian Indonesia.
Referensi:
http://jadwaltvjadul.blogspot.co.id/
https://jadwaltv1960-2010an.blogspot.com/
http://jadwaltv2000an.blogspot.co.id/
Assalamualaikum, mau tanya kak.. acara “Hidangan Ramadhan” di awal tahun 2000 an itu, saya minta Video / Ost nya dong kak.. 🙏🙏🙏
Waalaikumsalam, untuk video dan ost nya saya tidak punya. Di youtube sendiri sepertinya juga belum ada yang punya dokumentasi untuk acara ini.