Jalan-jalan atau berwisata ke luar kota tidak melulu soal kuliner, tempat wisata alam, hingga spot wisata populer lainnya. Terkadang orang-orang ingin bepergian serta berwisata ke suatu tempat hanya untuk mendapatkan barang atau cinderamata yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Bisa berupa makanan, pakaian, hiasan atau barang-barang unik lainnya yang hanya bisa ditemukan di tempat tertentu.
Sebagai salah satu kota terbesar di Jawa Tengah, kota Surakarta atau yang biasa dikenal dengan nama kota Solo ini memiliki destinasi wisata fashion, terutama aneka fashion pakaian batik. Ada banyak sekali toko yang menjual aneka produk pakaian batik di kota tersebut. Disana juga terdapat destinasi wisata fashion batik berupa kampung batik. Jumlahnya tidak hanya satu, tetapi dua kampung batik di kota Solo.
Dua kampung batik tersebut yaitu Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan. Saat saya solotrip ke Solo pada pertengahan tahun 2024 lalu, saya baru sempat mampir ke Kampung Batik Kauman.
Ada apa saja di kedua kampung batik tersebut? Selengkapnya bisa dibaca pada artikel di bawah ini.
Kampung Batik Kauman
Kampung Batik Kauman merupakan salah satu destinasi wisata yang tidak boleh kalian lewatkan saat berkunjung ke kota Solo. Lokasinya sangat strategis dan tepat berada di pusat kota. Aksesnya juga cukup mudah, baik dengan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.
Di area Kampung Batik Kauman ini, kalian bisa menemukan deretan toko yang menjual aneka produk batik, baik pakaian batik hingga kain bermotif batik.
Produk pakaian batik yang dijual di toko tersebut juga bervariasi jenisnya. Ada baju bermotif batik, kemeja, celana, dress, dan aksesoris bermotif batik lainnya. Motif batik yang digunakan pada produk tersebut juga bermacam-macam tipe dan bentuknya. Tapi sebagian besar atau lebih tepatnya semua batik yang tersedia disini motifnya berasal dari etnik Jawa.
Motif batiknya bermacam-macam dan bervariasi. Mulai dari batik bermotif parang, kawung, sekar jagad dan masih banyak lagi. Pakaian batik bermotif modern yang lebih kekinian juga ada disini. Warna dari pakaian batik tersebut juga bervariasi. Tidak melulu warna coklat, tapi juga ada warna merah, biru, hijau, dan aneka warna lainnya. Pokoknya motif dan desainnya juga ikut menyesuaikan dengan era modern saat ini sehingga produk batik tersebut tidak terkesan kuno, tidak ketinggalan jaman, tapi tetap terlihat stylish untuk dipakai. Baik untuk acara formal, untuk bekerja di kantor ataupun untuk santai di rumah.
Dari sekian toko batik yang ada di Kampung Batik Kauman ini, saya sempat mampir ke salah satu toko yaitu Batik Gunasti. Disini tersedia beraneka ragam pakaian batik dengan motif etnik Jawa, baik untuk acara formal hingga acara yang santai. Batiknya bervariasi banget modelnya. Tempatnya nyaman dan ada fitting area juga untuk mencoba aneka pakaian batik yang tersedia disini.
Waktu saya ke Batik Gunasti dulu, juga ada semacam showcase dari para pengrajin batik yang sedang membatik pakaian secara langsung. Jadi saat itu saya bisa melihat secara langsung proses membatik yang dilakukan oleh pengrajin tersebut. Saya juga bisa melihat alat-alat yang digunakan untuk membuat batik. Mulai dari cara yang tradisional hingga cara yang lebih modern yaitu dengan cetakan.
Kalau dari segi harga, untuk pakaian batik yang saya cek saat itu bervariasi harganya. Ada yang harganya ratusan ribu dan ada juga yang harganya tembus 1 juta Rupiah. Harga dari pakaian batik tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan, proses pembuatannya, warna, motif, hingga aksesoris tambahan yang dilekatkan pada pakaian.
Salah satu daya tarik dari Kampung Batik Kauman ini adalah tempatnya yang terlihat estetik, asri, dan suasananya yang nyaman. Tak cuma itu, disini juga terdapat beberapa spot yang estetik untuk berfoto-foto. Salah satu spotnya berada dekat dengan toko Batik Gunawan Setiawan.
Kalau lagi lapar atau haus, disini juga terdapat beberapa kafe ataupun coffee shop yang bisa kalian singgahi sembari berbelanja batik di Kampung Batik Kauman.
Kampung Batik Laweyan
Selain di Kampung Batik Kauman, spot wisata fashion batik lainnya di Solo yang tidak kalah terkenal yaitu Kampung Batik Laweyan. Untuk tempatnya sendiri memang agak sedikit jauh dari alun-alun kota. Toko-toko batiknya kalau saya lihat di peta Google Maps kebanyakan berada di sepanjang jalan Dr. Radjiman, Jl. Sidoluhur dan sekitarnya.
Sama seperti tempat sebelumnya, di Kampung Batik Laweyan ini kalian juga bisa berkunjung ke beberapa toko batik yang ada di sekitar perkampungan ini untuk melihat, mencoba ataupun membeli aneka produk fashion batik.
Ada beberapa toko batik yang bisa kalian kunjungi di tempat ini untuk berbelanja pakaian batik. Di sekitar Kampung Batik Laweyan ini juga terdapat tempat kulineran yang bisa kalian sambangi juga sembari berbelanja batik.
Sayangnya saat saya solotrip ke Solo beberapa waktu yang lalu, saya belum berkesempatan mampir kesini. Tapi kurang lebih tidak jauh berbeda suasananya dengan Kampung Batik Kauman.
Nah, bicara soal motif, desain, ataupun bahan dari baju etnik seperti batik ini, ada banyak hal yang perlu kalian pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kalian bisa pertimbangkan terlebih dahulu peruntukkan dari baju etnik yang ingin dibeli. Apakah akan digunakan untuk bekerja ke kantor, acara formal seperti pernikahan, atau untuk bersantai. Jika peruntukkannya untuk digunakan bekerja ke kantor, baju etnik seperti batik dengan motif yang modern merupakan pilihan yang tepat. Baju batik bermotif modern tetap terlihat elegan dipakai namun tidak meninggalkan ciri khas kedaerahannya.
Jika peruntukannya digunakan untuk acara formal, opsi baju batik dengan motif modern ataupun tradisional bisa kalian gunakan sesuai dengan taste.
Tapi tidak cukup hanya dari motif dan desainnya saja. Ada hal-hal lain yang bisa kalian pertimbangkan untuk menggunakan baju etnik tersebut. Salah satu hal yang terpenting yaitu bahan atau kain yang digunakan. Pastikan bahan tersebut bisa memberikan kenyamanan saat menggunakan baju etnik tersebut.
Selain bahan, penentuan warna dari pakaiannya juga perlu diperhatikan dan pastikan pakaiannya tersebut bisa padu padan antara pakaian atasan dengan bawahan yang digunakan.
Dan satu hal lainnya yang paling penting adalah pastikan pakaian tersebut sesuai dengan bentuk tubuhnya juga. Penting banget untuk diperhatikan supaya tidak terlihat terlalu ketat (ngepress), terlihat gemuk, atau terlalu besar jika pakaiannya tersebut berukuran oversize.
Kalau dari pengalaman saya saat mampir untuk berbelanja ke Kampung Batik Kauman waktu lalu, sayangnya saya tidak membeli apapun karena memang belum ketemu baju batik yang cocok dan sesuai dengan keinginan, terutama motif, warna serta ukurannya. Walaupun dari segi bahannya cocok banget untuk dipakai buat kerja kantoran.
Nah, itulah review singkat dari saya terkait dua spot belanja pakaian batik yang ada di kota Solo. Apakah ada dari kalian yang pernah mampir dan belanja ke tempat tersebut?