Transportasi Umum di Depok: Buskita Trans Depok dan Angkot AC

Transportasi Umum Kekinian di Depok, Biskita Trans Depok dan Angkot AC Depok

Bulan Juli 2024 lalu, akhirnya Depok kebagian transportasi umum yang jauh lebih bagus dan proper dibandingkan dengan angkot yang sudah ada sejak dulu. Transportasi umum terbaru di kota Depok ini yaitu Biskita Trans Depok dan Angkot AC Depok atau Mikrotrans Depok. Kehadiran dua transportasi umum baru ini benar-benar menjadi sebuah gebrakan yang signifikan di kota Depok. Mengingat transportasi umum di Depok bisa dibilang masih jauh dari kata layak dibandingkan dengan kota besar lainnya.

Kabar mengenai kedua transportasi umum baru di Depok ini sebenarnya sudah santer terdengar sejak bulan Juni 2024 lalu. Di bulan tersebut, Biskita Trans Depok telah melakukan uji coba rute Trans Depok yang akan dioperasikan. Selain itu, informasi mengenai akan dioperasikannya angkot AC Depok ini juga mencuat di bulan tersebut.

Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kedua transportasi umum di Depok tersebut, akan saya jelaskan pada konten ini. Supaya makin banyak warga Depok yang mengetahui dan memanfaatkan transportasi umum ini dengan sebaik-baiknya.

List Transportasi Umum Baru di Depok Tahun 2024:
 [hide]

Biskita Trans Depok

Biskita Trans Depok, salah satu transportasi umum terbaru yang ada di kota Depok.
Bus Biskita Trans Depok di Terminal Depok

Biskita Trans Depok merupakan salah satu moda transportasi umum di kota Depok yang baru saja diluncurkan pada bulan Juli 2024 ini.

Mungkin kalian pernah mendengar atau naik Biskita Trans Pakuan sebelumnya saat berkunjung atau jalan-jalan ke kota Bogor. Nah, Biskita yang ada di Depok ini kurang lebih sama bahkan bisa dibilang mirip dengan yang ada di Bogor. Sebelum Biskita mulai melintas di kota Depok, Biskita telah meluaskan layanannya terlebih dahulu di kota Bekasi sebanyak satu rute.

Biskita Trans Depok merupakan salah satu program penyediaan transportasi umum dari instansi pusat, dalam hal ini melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub)-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan skema buy the service atau BTS. Skema BTS seperti ini banyak diterapkan di beberapa kota besar yang ada di Indonesia dalam penyediaan transportasi umum berupa bus kota. Adapun untuk Biskita Trans Depok ini dioperasikan oleh Agramas, salah satu operator bus ternama.

Biskita Trans Depok saat ini baru melayani satu rute dengan relasi Terminal Depok ke Stasiun LRT Harjamukti, via Margonda, Siliwangi, Tole Iskandar, Simpangan, Raya Bogor, dan Tol Cijago.

Untuk rutenya sendiri, transportasi umum Depok yang satu ini memiliki rute yang terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya.

Di Terminal Depok, layanan Biskita ini terintegrasi dengan moda transportasi umum lain seperti KRL Commuter Line jalur Bogor (red line) untuk menuju ke Bogor ataupun Jakarta, angkot konvensional, angkot AC Depok (rute D.10A), bus Transjakarta rute D11, hingga bus untuk ke bandara SHIA.

Sementara di titik pemberhentian lainnya yaitu stasiun LRT Harjamukti, layanan Biskita ini juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek Lin Harjamukti-Dukuh Atas untuk menuju ke arah Jakarta, angkot Mikrotrans, angkot konvensional, hingga Bus Trans Pakuan untuk menuju ke Bogor.

Untuk tarifnya sendiri hingga saat saya membuat konten ini masih gratis atau Rp0 selama 6 bulan sejak dioperasikannya layanan bus ini. Atau bisa dibilang tarifnya gratis hingga akhir tahun 2024 ini.

Untuk sistem pembayarannya, layanan Biskita Trans Depok ini menggunakan kartu elektronik atau non-tunai (cashless). Disarankan untuk menggunakan kartu elektronik keluaran bank seperti E-Money, Flazz, TapCash, dan lain-lain untuk kenyamanan saat melakukan proses tap-in dan tap-out. Setiap penumpang wajib melakukan tap-in saat naik dan tap-out saat turun dari bus ini, sama seperti saat naik bus Transjakarta.

Untuk menggunakan transportasi umum Biskita Trans Depok ini, setiap penumpang wajib naik dan turun di bus stop atau halte bus yang sudah ditetapkan. Jadi kalian tidak bisa naik ataupun turun di sembarang tempat seperti saat naik angkot konvensional. Saat mencoba naik bus ini beberapa waktu yang lalu, beberapa lokasi bus stop ada yang sudah dilengkapi dengan bangunan halte yang cukup memadai. Tapi masih banyak juga titik bus stop yang belum memiliki halte bahkan rambu pemberhentian untuk bus ini.

Buskita ini memliki berbagai fasilitas yang tentunya lengkap dan mengutamakan kenyamanan dan keamanan penumpang. Ada fasilitas pendingin udara (AC) yang dingin, tempat sampah kecil, tabung pemadam, palu pemecah kaca, tombol stop, dan lain-lain. Bus ini juga dilengkapi dengan kursi prioritas yang letaknya dekat dengan pintu tengah bus.

Pokoknya nyaman banget pas saya pertama kali mencoba moda transportasi umum di Depok yang satu ini. Dan rencananya, layanan bus ini akan juga ditambah ke beberapa area seperti Kelapa Dua, Margonda (sekitar Margocity, Pondok Cina), Sawangan, hingga Bojongsari.

Untuk review detail saat saya naik Biskita Trans Depok ini akan saya buat pada postingan terpisah.

Angkot AC Depok (Mikro Trans Depok)

Armada Angkot AC Depok (Mikro Trans Depok) di Terminal Jatijajar
Armada Angkot AC Depok (Mikro Trans Depok) di Terminal Jatijajar

Selain Biskita Trans Depok, ada satu lagi gebrakan transportasi umum di Depok yang tak kalah menarik yaitu kehadiran Angkot AC Depok atau Mikro Trans Depok.

Kehadiran angkot AC di Depok ini benar-benar bisa dibilang sebagai salah satu gebrakan yang sangat revolusioner di bidang transportasi umum di kota Depok.

Selama ini sudah banyak banget yang mengeluhkan layanan angkot di Depok yang tidak bisa diandalkan lagi, termasuk dari saya sendiri sebagai warga lokal Depok. Angkot konvensional di kota Depok saat ini sudah tidak layak lagi karena banyak angkot yang mogok, sering ngetem, sopir ugal-ugalan, kadang suka matok harga, potong rute, dan masih banyak lagi kebobrokan angkot konvensional di Depok ini. Sehingga tidak heran kalau sekarang angkot konvensional seperti ini sudah ditinggalkan oleh kebanyakan warga Depok. Saya sendiri kalau mau jalan-jalan di sekitaran Depok, lebih memilih untuk naik ojek online (ojol) ketimbang naik angkot konvensional yang sudah ada.

Nah, tiba-tiba di bulan Juni atau Juli 2024 lalu, muncullah angkot AC Depok ini dengan layanan yang tentunya lebih baik, nyaman, dan aman. Layanan angkot AC Depok ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Depok dengan operator untuk menyediakan layanan transportasi umum di kota Depok yang lebih layak. Saat ini layanan angkot AC Depok (Mikro Trans Depok) ini dioperasikan oleh perusahaan swasta yaitu PT Commuter Anak Bangsa (CAB).

Layanan angkot AC Depok ini baru memiliki satu rute di Depok yaitu rute D.10 A. Rute tersebut memiliki relasi dari Terminal Depok ke Terminal Jatijajar, via Kartini, Grand Depok City (GDC), Cilodong, Kostrad, Raya Bogor hingga ke Terminal Jatijajar.

Untuk jam operasional angkot AC ini dimulai dari pukul 06.00-21.00 WIB.

Saya pernah dua kali mencoba naik angkot AC Depok yang satu ini secara fulltrip dari Terminal Depok ke Terminal Jatijajar, dan kembali ke arah Terminal Depok. Waktu itu masih berlaku tarif promo Rp1.000. Angkot ini memang benar-benar nyaman banget, nggak ada yang namanya ngetem, apalagi nunggu sampai angkotnya penuh. Walaupun angkotnya belum penuh, tetap jalan seperti biasa dan melanjutkan perjalanan menuju tujuan. AC nya juga dingin banget. Hal ini dapat dimaklumi karena armada angkotnya juga masih baru. Adapun untuk angkotnya sendiri menggunakan mobil berjenis Wuling Confero.

Pola operasi angkot AC Depok ini sedikit berbeda dengan angkot Mikrotrans yang ada di Jakarta. Kalau angkot Mikrotrans di Jakarta, hanya bisa naik dan turun di bus stop atau halte saja. Tapi untuk angkot Mikro Trans Depok ini, kalian bisa naik dan turun dimana saja, tidak harus di halte ataupun bus stop. Unik juga sih ya, angkot semodern ini tapi bisa naik dan turun dimana saja. Tapi yang penting nggak ngetem lah ya.

Baca juga: Angkot Mikrotrans: Angkot Kekinian Gratis yang Ada di Jakarta

Satu hal yang serupa antara Mikro Trans Depok ini dengan Mikrotrans di Jakarta adalah cara pembayarannya. Untuk pembayarannya, hanya dapat dilakukan secara non-tunai atau cashless. Metode pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu elektronik hingga QRIS. Untuk kartu elektronik, saat ini baru kartu E-Money terbitan Bank Mandiri yang bisa digunakan. Adapun untuk QRIS, pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai aplikasi seperti Gopay, OVO, Dana, LinkAja, Shopee Pay, hingga QRIS di aplikasi berbagai bank lainnya.

Saat ini, untuk tarifnya bagi penumpang umum adalah sebesar Rp7.000 jauh/dekat. Ada juga tarif pelajar sebesar Rp3.000 jauh/dekat yang hanya bisa dilakukan dengan melakukan pembayaran via QRIS.

Info selengkapnya terkait angkot AC Depok (Mikro Trans Depok) ini bisa dicek lebih lanjut di Instagram PT Commuter Anak Bangsa di @comuteranakbangsa_id.

Nah, itulah dua tranportasi umum (transum) terbaru yang ada di kota Depok saat ini. Ada yang sudah pernah mencoba naik kedua transportasi umum Depok di atas? Kata saya sih wajib banget buat dicoba. Dan kalau bisa terus dimanfaatkan, sekaligus untuk menunjukkan kalau animo masyarakat untuk transportasi umum yang baik dan memadai itu tinggi demand-nya, tidak hanya di Jakarta saja tapi juga di kota Depok.

Bisa punya transportasi umum se-proper ini seperti Biskita Trans Depok serta angkot AC Depok ini sudah bikin warga Depok auto sujud syukur sih. Seriusan. Tapi ya semoga saja semua area di Depok bisa ke-cover dengan layanan transportasi umum yang se-proper ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.