7 Kesalahan Desain Interior yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya

Desain interior di salah satu ruangan rumah

Saat merancang desain interior, banyak orang sering kali melakukan kesalahan yang dapat mengurangi estetika dan fungsionalitas ruangan. Kesalahan-kesalahan ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman tentang prinsip dasar desain atau sekadar terburu-buru dalam prosesnya. Untuk memastikan hunian Anda terlihat harmonis dan nyaman, simak tujuh kesalahan desain interior yang umum terjadi serta cara menghindarinya – konsepinterior.id.

1. Mengabaikan Skala dan Proporsi

Salah satu kesalahan terbesar dalam desain interior adalah mengabaikan skala dan proporsi furnitur terhadap ukuran ruangan. Memilih perabot yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit, sementara furnitur yang terlalu kecil bisa tampak tenggelam dalam ruang besar.

Cara Menghindarinya:

  • Ukur ruangan dengan cermat sebelum membeli furnitur.
  • Gunakan sketsa atau perangkat lunak desain untuk memperkirakan bagaimana perabot akan terlihat dalam ruangan.
  • Pilih furnitur dengan proporsi yang sesuai dengan ukuran ruangan dan sesuaikan tata letaknya agar tidak terlihat berantakan.

2. Pencahayaan yang Kurang Tepat

Pencahayaan memiliki peran besar dalam menciptakan suasana dalam ruangan. Kesalahan yang sering terjadi adalah mengandalkan satu sumber cahaya utama dan mengabaikan pencahayaan tambahan yang diperlukan untuk meningkatkan fungsionalitas dan estetika ruangan.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan kombinasi pencahayaan utama, aksen, dan tugas untuk menciptakan suasana yang nyaman.
  • Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan memilih gorden yang tidak terlalu tebal.
  • Pasang lampu meja, lampu lantai, atau lampu dinding untuk memberikan variasi pencahayaan yang optimal.

3. Pemilihan Warna yang Tidak Tepat

Salah satu konsep desain interior di sebuah ruangan pada rumah.
Salah satu konsep desain interior di sebuah ruangan rumah.

Warna dinding dan dekorasi memainkan peran besar dalam menciptakan nuansa ruangan. Kesalahan umum adalah memilih warna yang terlalu mencolok atau tidak sesuai dengan furnitur dan elemen lainnya.

Cara Menghindarinya:

  • Pilih palet warna yang selaras dengan furnitur dan dekorasi.
  • Gunakan kombinasi warna netral dengan aksen warna untuk menghindari tampilan yang terlalu monoton atau berlebihan.
  • Lakukan uji coba cat pada sebagian kecil dinding sebelum mengaplikasikannya secara keseluruhan.

4. Terlalu Banyak Dekorasi

Menambahkan terlalu banyak dekorasi atau aksesori dapat membuat ruangan terasa berantakan dan kehilangan fokus desain. Banyak orang berpikir semakin banyak dekorasi, semakin menarik ruangan tersebut, padahal justru bisa menciptakan kesan yang tidak teratur.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan prinsip “less is more” dalam menata dekorasi.
  • Pilih beberapa elemen dekoratif yang benar-benar menonjol dan harmonis dengan tema ruangan.
  • Pastikan setiap elemen memiliki fungsi atau makna dalam desain keseluruhan.

5. Tidak Memanfaatkan Ruang Penyimpanan

Banyak orang lupa bahwa ruang penyimpanan sangat penting untuk menjaga kerapihan ruangan. Kesalahan umum adalah mengabaikan solusi penyimpanan yang praktis sehingga barang-barang menumpuk dan menciptakan kesan berantakan.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan furnitur multifungsi seperti meja dengan laci atau tempat tidur dengan ruang penyimpanan.
  • Manfaatkan rak dinding untuk menghemat ruang di lantai.
  • Selalu jaga kerapihan dengan menyusun barang-barang sesuai dengan kebutuhan.

6. Salah Memilih Material dan Tekstur

Material dan tekstur dalam desain interior sangat mempengaruhi kenyamanan dan estetika ruangan. Banyak orang cenderung memilih material berdasarkan tampilan tanpa mempertimbangkan daya tahan dan fungsionalitasnya.

Cara Menghindarinya:

  • Pilih material yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan ruangan.
  • Gunakan kombinasi material seperti kayu, kaca, logam, atau kain untuk menciptakan tekstur yang menarik.
  • Perhatikan faktor perawatan dan keawetan material sebelum menggunakannya.

7. Tidak Mengikuti Gaya dan Konsep yang Konsisten

Banyak orang tergoda untuk mencampur berbagai gaya desain dalam satu ruangan tanpa perencanaan yang jelas. Akibatnya, ruangan terlihat tidak kohesif dan membingungkan secara visual.

Cara Menghindarinya:

  • Tentukan gaya desain utama sebelum memulai dekorasi, seperti minimalis, modern, atau klasik.
  • Pastikan elemen-elemen dalam ruangan memiliki kesinambungan yang jelas.
  • Jangan terlalu banyak mencampurkan gaya yang bertolak belakang agar tidak mengurangi estetika.

Kesimpulan

Menerapkan desain interior yang baik bukan hanya soal estetika tetapi juga tentang kenyamanan dan fungsionalitas. Dengan menghindari kesalahan umum yang disebutkan di atas, Anda bisa menciptakan ruang yang lebih seimbang, harmonis, dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk inspirasi lebih lanjut mengenai desain interior yang tepat, kunjungi konsepinterior.id untuk mendapatkan referensi dan panduan yang lebih lengkap.

Photo by Pixabay:
1. https://www.pexels.com/photo/living-room-set-271795/
2. https://www.pexels.com/photo/dining-and-living-room-furnitures-in-room-259580/

About Author

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!
Scroll to Top