Blok M kembali hadir dengan berbagai gebrakan kuliner viral yang baru dan bikin antrian panjang lagi! Emang yah Blok M ini seperti nggak dikasih napas buat istirahat sebentar aja. Lengah dikit, tau-tau muncul spot kulineran baru di kawasan Blok M ini.
Di konten saya sebelumnya, saya sudah menyempatkan untuk mereview beberapa tempat kuliner viral yang ada di sekitaran Blok M, Melawai, dan sekitarnya. Ada yang memang beneran enak, tapi ada juga yang kureng kalau menurut saya secara pribadi.
Nah, pada konten kali ini, saya akan kembali mereview spot kuliner di Blok M lainnya yang pernah saya coba dan saya kunjungi. Tempat kuliner viral apa saja yang akan saya review pada konten kali ini? Selengkapnya bisa kalian baca konten di bawah ini sampai habis.
Bakmi Piring
Salah satu tempat kuliner viral Blok M yang paling panjang dan paling lama antriannya yaitu Bakmi Piring. Bakmi Piring ini lokasinya ada di dalam mal Blok M Square, tepatnya di area Pujasera Blok M Square, di lantai basement.
Pada awalnya saya agak kesulitan untuk mencari lokasi Bakmi Piring ini karena di Pujasera Blok M Square ini ada banyak banget lapak kulinernya. Saya sempat keliling di sekitar area Pujasera dari ujung ke ujung tapi tidak ketemu juga. Akhirnya baru ketemu setelah saya inisiatif tanya ke beberapa orang yang ada di Pujasera tersebut. Lokasinya memang agak tersembunyi dan letaknya agak di belakang dari pintu masuk area Pujasera.
Sesuai dengan namanya, Bakmi Piring ini menyajikan aneka makanan mie yang disajikan dalam sebuah piring. Biasanya makanan sejenis mie ayam, mie yamin, dan sebagainya, pada umumnya itu disajikan dalam sebuah mangkok.
Menu yang dijual di Bakmi Piring ini terdiri dari aneka bakmi seperti bakmi ayam, bakmi ayam chasiu, hingga bakmi ayam komplit. Disini kalian juga bisa memesan hanya bakso atau suikiaw saja. Untuk menu makanan disini juga sudah dijamin halal.
Saya sendiri pernah sekali makan di Bakmi Piring ini pada bulan Juli 2024 yang lalu. Waktu itu memang masih viral banget dan animonya masih lagi tinggi-tingginya. Jadi banyak orang yang rela antri berjam-jam untuk mencoba bakmi viral yang satu ini. Terlebih bakmi ini juga pernah direview oleh berbagai YouTuber hingga influencer di Instagram hingga TikTok.
Menu yang saya beli di Bakmi Piring waktu itu adalah Bakmi Ayam Komplit dengan ekstra satu suikiaw. Untuk bakmi ayam komplit, harga satu porsinya yaitu Rp25.000. Sementara untuk menu ekstranya berupa satu suikiaw harganya Rp5.000 satunya. Jadi total harganya yaitu sebesar Rp30.000.
Dalam sepiring porsi bakmi ayam komplit ini, isinya ada mie, potongan daging ayam, ayam cincang, chasiu ayam, sayur sawi, hingga potongan cabai hijau.
Untuk tekstur mienya, menurutku mienya ini tidak terlalu tipis tapi tidak terlalu tebal juga. Bentuk mienya juga terlihat lebih keriting karena saat penyajiannya mienya diaduk-aduk terlebih dahulu dengan bumbunya. Rasa daging ayamnya juga enak dan segar. Untuk sayurnya juga segar dan masih fresh saat disajikan.
Yang paling menonjol dan saya suka dari bakmi ini adalah potongan chasiu ayamnya yang sedap banget. Rasa chasiu ayamnya ini manis dan warnanya agak kemerah-merahan. Aroma dari chasiu ayamnya ini memang cukup mencolok di hidung saat saya rasakan.
Dari segi rasa bakminya, menurutku bakmi yang satu ini rasanya sudah pas dan on point banget di lidah saya. Porsinya sendiri juga tidak terlalu banyak tapi tidak terlalu sedikit, pokoknya pas banget buat dibikin kenyang dengan seporsi bakmi ini.
Selanjutnya saya mencoba side dish yang ada di Bakmi Piring ini yaitu suikiaw. Suikiaw atau swekiaw sendiri merupakan makanan sejenis dumpling atau pangsit khas Tiongkok yang biasa ditemukan di menu makanan oriental ataupun chinese food. Berbeda dengan dumpling pada umumnya, suikiaw ini merupakan sejenis pangsit basah yang dilengkapi dengan kuah berkaldu. Untuk suikiaw yang ada di Bakmi Piring ini rasanya enak, kaldunya juga cukup sedap dan berbumbu. Rasa daging ayam pada suikiawnya juga lumayan berasa.
Buat kalian yang ingin mencoba seporsi Bakmi Piring ini, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui. Untuk melakukan pembelian/order, kalian harus mengambil nomor antrian terlebih dahulu. Nomor antrian pertama digunakan untuk membuat order. Lalu nomor antrian yang kedua digunakan untuk mengambil pesanan yang sudah dipesan yang diperoleh setelah membuat pesanan/order. Nomor antrian yang pertama dengan yang kedua berbeda nomornya. Kalian nggak bisa langsung pesan dan memilih menu yang mau dipesan langsung di kasir. Memang agak ribet buat beberapa orang, tapi sistem antriannya dibuat demikian karena saking banyaknya antrian dan orang yang beli Bakmi Piring ini.
Saya sarankan kalau mau makan di Bakmi Piring ini sebisa mungkin hindari datang tepat pada jam makan siang, atau saat jam 12.00 siang. Direkomendasikan untuk bisa datang lebih awal, sekitar jam 10 pagi atau jam 11 siang, pokoknya sebelum jam makan siang. Karena waktu itu pas saya kesana sekitar jam setengah 12 siang, antriannya sudah panjang banget, padahal bukan saat akhir pekan (weekend). Sekitar jam 12 siang saja antriannya sudah sampai nomor urut seratusan. Banyak sekali, kan. Kalau pas weekend, antriannya mah gak usah ditanya lagi.
Saya sendiri waktu itu butuh waktu sekitar satu jam sendiri dari saat mendapatkan nomor antrian untuk memesan hingga pada akhirnya saya bisa mencoba mie dari Bakmi Piring ini. Intinya sih kalau mau makan disini harus ekstra sabar ya.
Bakmi Piring
Lokasi: Pujasera Mal Blok M Square
Jam Operasional: Buka setiap hari, pukul 10.00-19.00
Instagram: @bakmipiring
Maiku Cafe
Maiku Cafe merupakan salah satu tempat spot kuliner di Blok M yang juga nggak kalah ramai dengan tempat lain. Lokasinya tidak jauh dari pintu masuk mal Blok M Square. Tepatnya berada diantara minimarket Indomaret dan tidak jauh dari restoran Jepang Kaihomaru.
Maiku Cafe menyajikan beraneka makanan seperti kue, dessert, dan aneka makanan khas barat lainnya. Buat kalian yang sweet tooth, wajib coba sih buat makan disini, terutama aneka tiramisu hingga dessertnya.
Menu andalan di Maiku Cafe ini yaitu tiramisu cake. Bisa dibilang tiramisu cake yang ada di Maiku Cafe ini termasuk yang paling rekomen di Jakarta. Tiramisu cake yang ada di Maiku Cafe ini memiliki berbagai rasa. Mulai dari rasa tiramisu classic/original, lotus tiramisu, lemon tiramisu, blueberry tiramisu, pistachio tiramisu, dan rasa lainnya. Tiramisu cake ini bisa kalian beli per potong (slice) atau secara utuh. Tiramisu yang tersedia per potong hanya bisa dibeli untuk makan di tempat atau dine in.
Untuk makanan beratnya, disini tersedia aneka sandwich, toast, hingga mac and cheese. Kalau untuk minuman, ada beraneka minuman seperti teh, kopi, dan lain-lain.
Dari segi tempatnya, menurut ku Maiku Cafe ini cocok banget sih jadi tempat untuk nongkrong, kumpul-kumpul, hingga ngedate. Saya kebetulan pernah sekali kesini untuk ngedate hehehe. Tempatnya indoor semua, nyaman, dingin dan sejuk.
Salah satu menu yang saya beli saat itu adalah sepotong tiramisu classic yang jadi menu andalannya Maiku Cafe ini. Tiramisu cake-nya lembut, soft, creamy, dan enak banget. Ternyata rasanya seimbang antara manis pada krimnya dengan rasa pahit dari bubuk tiramisu yang ditaburkan di bagian atas tiramisu cake ini. Menurutku menu tiramisu classic yang satu ini menjadi salah satu tiramisu cake terenak dan terbaik yang pernah saya coba. Worth to try!
Selain menu tiramisu classic, saya juga mencoba salah satu menu makanan beratnya yaitu Pastrami and Cheese Sandwich. Menu yang satu ini terdiri dari sandwich yang menggunakan roti sourdough yang dibakar, berisikan pastrami (sejenis daging brisket yang diasap), parutan keju, saus cabai, dan dilengkapi dengan keripik kentang yang bertabur parutan keju. Sandwichnya beneran enak dan gurih banget, serta benar-benar dipanggang secara merata roti sourdoughnya. Rasa pastraminya juga berasa gurih, ada kayak rasa asap-asapnya gitu seperti makan daging brisket, ditambah dengan saus cabai dan parutan keju membuat lidah dibikin bergoyang. Keripik kentangnya juga gurih dan nikmat. Dijamin kenyang kalau makan menu yang satu ini.
Buat yang penasaran dan ingin mencoba menu di Maiku Cafe ini, saya sarankan untuk reservasi tempat terlebih dahulu secara online untuk menghindari antrian panjang. Saat akhir pekan, biasanya banyak orang yang antri di depan Maiku Cafe ini. Antriannya memang tidak sepanjang di tempat lain, tapi bisa lama banget karena harus menunggu pengunjung lain keluar satu per satu kalau tempatnya sudah penuh. Waktu itu saya kesana tidak melakukan reservasi tempat terlebih dahulu sehingga saya harus menunggu selama satu jam lebih hingga bisa mendapatkan tempat di cafe ini.
Beberapa hal yang perlu diketahui adalah kalian tidak bisa langsung masuk ke resto ini. Tapi kalian harus terlebih dahulu mengambil nomor antrian dari pelayan yang di depan resto Maiku Cafe ini.
Selain itu, kalian hanya memiliki waktu sekitar 1,5 jam untuk berada di cafe ini. Jadi kalian tidak bisa berlama-lama nongkrong di cafe ini seperti di coffee shop kebanyakan. Saat saya mendapatkan tempat, saya diberikan kartu yang berisikan nomor meja serta batas waktu di Maiku Cafe ini. Karena saya baru dapat tempat sekitar pukul 13.00 siang, saya diberikan waktu hingga sekitar pukul 14.30 untuk berada di Maiku Cafe ini.
Maiku Cafe
Lokasi: Blok M (samping Indomaret Point, dekat Kaihomaru)
Jam Operasional: Buka setiap hari, pukul 10.00-22.00
Instagram: @maikutiramisu
Busy Cheese Cafe
Selain Maiku Cafe, ada spot kuliner lainnya di Blok M yang tak kalah viral dan juga bikin antrian panjang yaitu Busy Cheese Cafe. Lokasinya berada sederetan dengan Mack’s Creamery, House Ninette, dan Little Salt Bread.
Busy Cheese Cafe ini juga satu grup dengan resto lainnya yaitu OO Donut dan Little Salt Bread.
Untuk Little Salt Bread sendiri sudah saya buatkan reviewnya di konten sebelumnya pada link di bawah ini.
Baca juga: Jajal Kuliner Viral Blok M (Part 1)
Menu andalan yang disajikan di cafe ini yaitu aneka cheesecake dengan berbagai varian rasa. Menu makanan yang tersedia disini memang tidak banyak. Hanya cheesecake original, truffle cheesecake, dan chocolat mousse.
Di Busy Cheese Cafe ini juga menyediakan beraneka minuman seperti matcha latte, aneka kopi, hingga mocktails.
Waktu saya pertama kali kesini, antriannya tidak terlalu panjang tapi relatif cepat waktu tunggunya. Saya hanya perlu menunggu sekitar kurang dari 10 menit, mulai dari antri di barisan hingga selesai memesan menu yang saya beli.
Waktu itu saya berencana mencoba menu cheesecake originalnya, tapi sudah habis. Jadi menu yang saya beli saat itu adalah truffle cheescake. Harganya lebih mahal dibandingkan dengan cheesecake original. Untuk truffle cheescake, harganya yaitu Rp58.000 satunya. Selain cheesecake, waktu itu saya juga membeli minuman kopi americano.
Nah, untuk truffle cheesecake yang saya coba ini, teksturnya soft, lembut, creamy dan cukup padat kejunya. Rasa kejunya cukup berasa tapi tidak bikin eneg. Menurutku, gong-nya dari truffle cheesecake ini tentunya datang dari lapisan trufflenya yang berasa banget. Bagian lapisan truffle pada cheescake ini memang tidak banyak, tapi sekali coba langsung dibikin amaze sama rasa trufflenya yang kuat dan enak. Tidak heran banyak yang suka dengan truffle cheesecake ini walaupun dari segi harga memang lebih mahal ketimbang cheesecake originalnya.
Kalau dari segi tempat, untuk Busy Cheese Cafe ini ada area indoor dan outdoornya juga. Tapi tempatnya terbatas banget. Waktu saya membeli cheesecake disini, semua tempatnya sudah penuh, sehingga saya memutuskan untuk takeaway pesanan saya tersebut untuk dimakan di tempat lain, yaitu di Taman Literasi.
Busy Cheese Cafe
Lokasi: Blok M (samping House Ninette, sederetan Mack’s Creamery & Little Salt Bread)
Jam Operasional: Buka setiap hari, pukul 11.00-23.00
Instagram: @busycheesecafe
Mie Kangkung Kite
Kalau kalian tidak sempat mencoba menu bakmi seperti Bakmi Piring, tempat yang satu ini bisa menjadi alternatif kalian untuk menjajal kuliner mie di kawasan Blok M yaitu Mie Kangkung Kite. Mie Kangkung Kite lokasinya berada di area basement dari Mal Blok M, tidak jauh dari OO Donut.
Di Mie Kangkung Kite ini, kalian bisa mencoba salah satu menu khas Betawi yang jadi andalannya yaitu mie kangkung. Jarang sekali di luar sana yang menjual menu seperti mie kangkung ini. Kebanyakan yang ditemui itu pasti mie ayam. Kalau kalian bosan dengan mie ayam dan penasaran sama rasa dari mie kangkung, kalian harus coba mie kangkung di tempat ini.
Sesuai dengan namanya, mie kangkung ini menggunakan sayur kangkung sebagai salah satu bahannya.
Menu yang ada di Mie Kangkung Kite selain mie kangkung yaitu pangsit, aneka somay, hingga bapao atau bakpau. Untuk minuman, disini tersedia air mineral, es teh, es jeruk, hingga Badak.
Pertama kali saya kesini, suasananya ramai banget, bisa dibilang semua kursi yang tersedia hampir penuh. Sempat ada waiting list juga tapi tidak panjang dan tidak lama.
Pesanan yang saya beli saat itu adalah Mie Kangkung Kite dengan porsi sedang serta es teh sebagai minumannya. Untuk Mie Kangkung Kite porsi sedang, harganya sebesar Rp45.000 satunya.
Jujur saja, saya dibuat tercengang dengan rasa dari semangkuk mie kangkung ini. Enak pakai banget. Asli deh. Pada semangkuk mie kangkung ini, berisikan mie, daging cincang, tauge, sayur kangkung, bawang goreng, dan kuah yang berwarna pekat. Tekstur dari mienya relatif tipis dan agak lurus. Tauge dan sayur kangkungnya juga segar dan enak. Begitupula dengan rasa dari daging cincangnya yang lezat dengan sedikit rasa manis.
Gongnya dari mie kangkung ini terletak pada kuahnya yang enak banget bumbunya dan lezat. Kuahnya sendiri berwarna pekat hitam, tapi rasanya pas antara perpaduan bumbu yang asin dengan manis pada kuahnya. Dijamin pasti kalian ingin menyeruput kuah mienya ini sampai habis tak tersisa karena saking enaknya. Untuk menunya sudah dijamin halal ya, no pork, no lard, no mirin dan no alcohol.
Selain itu juga dikasih potongan jeruk nipis yang bisa menambah rasa segar pada mie kangkung. Sambal yang dipakai untuk mie kangkung ini juga unik, bukan seperti sambal atau saos yang biasa dipakai untuk menu mie ayam. Sambalnya lebih cair dengan warna yang tidak terlalu merah seperti sambal kebanyakan.
Sepertinya saya ingin mencoba mie kangkung ini kedua kalinya karena memang seenak itu rasanya.
Mie Kangkung Kite
Lokasi: Basement Mal Blok M (dekat OO Donut)
Jam Operasional: Buka setiap hari, pukul 11.30-18.30
Instagram: @miekangkungkite
Kopi Tuku
Kalau yang ini sih, saya rasa tidak perlu dijelaskan lagi. Kopi Tuku menurutku jadi salah satu kopi yang wajib banget buat dicoba kalau lagi jalan-jalan atau kulineran di Blok M. Kopi Tuku bagi saya adalah GOAT-nya kopi susu se Jabodetabek saat ini.
Lokasi dari Kopi Tuku yang ada di Blok M ini letaknya tepat berada disamping Futago Ya, sederetan dengan spot kuliner Blok M lain seperti Haka Dimsum hingga Em Gelato.
Walaupun harga dari Kopi Tuku ini telah mengalami kenaikan pada April 2024 lalu, tetap saja ramai dengan pembeli hingga bikin antrian yang bisa dibilang cukup panjang. Tentunya Kopi Tuku ini, terutama menu Kopi Susu Tetangga, tetap laris manis dibeli oleh banyak orang.
Secara umum menu yang ada di Kopi Tuku Blok M ini tidak jauh berbeda dengan cabang lainnya. Ada aneka kopi susu, kopi hitam, cemilan seperti kue bolu, donat, dan masih banyak lagi. Disini juga tersedia aneka merchandise, dan pernak-pernik seperti tumbler dan produk lainnya yang bisa kalian beli.
Tempatnya sendiri memang tidak luas dan cenderung sempit. Jadi lebih pas untuk dibeli takeaway menurutku.
Nongkrong ataupun bersantai di Taman Literasi sambil menyeruput Kopi Susu Tetangga dari Kopi Tuku ini emang udah paling ideal, khas Blok M banget!
Kalau kalian sudah mencoba beraneka spot kuliner yang ada di Blok M, menutupnya dengan Kopi Tuku ini juga cocok dan pas banget.
Kopi Tuku Blok M
Lokasi: Blok M (samping Futago Ya)
Instagram: @tokokopituku
Nah, itulah review kedua saya di beberapa spot kuliner viral yang saya rekomendasikan di Blok M. Sebenarnya masih ada banyak lagi spot kuliner yang sudah pernah saya coba tapi belum saya tuangkan dalam bentuk review di blog ini. Dan sampai sekarang, spot kuliner di Blok M makin bertambah saja, udah kayak jamur. Mulai dari misoa, bakmi, cheesecake, aneka roti dan masih banyak lagi.
Kira-kira di part ke-3 nanti saya mau review spot kuliner Blok M apa lagi ya? Pokoknya tetap stay tune di blog saya, okay.
Terimakasih banyak buat kalian yang sudah membaca blog ini.