Di minggu ketiga Oktober 2021 ini, saya kembali menyempatkan untuk mampir menuju ke stasiun Manggarai setelah jam pulang kerja dengan menggunakan KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, via jalur layang. Sesaat sebelum sampai di stasiun Manggarai, saya melihat di sisi timur dan tenggara dari stasiun Manggarai ini, tepatnya dekat dengan percabangan jalur kereta dari Bogor dan Jatinegara terdapat pekerjaan konstruksi atau proyek yang merupakan bagian lanjutan dari proyek double-double track atau DDT dari Manggarai-Bekasi.
Baca juga: Yang Baru di Stasiun Manggarai: Jalur Layang dan Plaza Stasiun Manggarai
Di kesempatan ini saya menyempatkan untuk mendokumentasikan sekaligus melihat dari jauh sebagian dari perkembangan dari pekerjaan konstruksi tersebut dari jalur layang. Berikut adalah dokumentasi yang bisa saya peroleh. Namun mohon maaf jika kualitas gambarnya tidak terlalu bagus karena pengambilan gambarnya dadakan sehingga jadi blur dan kebetulan KRL yang saya gunakan saat itu kacanya basah karena habis diguyur hujan di kawasan Depok.
Dari foto di atas terlihat bahwa bekas jalur lama dari Manggarai ke Jatinegara sudah dicopot relnya dan diganti dengan pembangunan pilar atau lebih tepatnya fondasi utama untuk jalur layang stasiun Manggarai tahap berikutnya. Sementara jalur baru yang telah dibangun sudah operasional untuk perjalanan kereta menuju Jatinegara, Bekasi dan kota-kota lain di Jawa.
Kemungkinan pilar atau fondasi tersebut dibangun mulai dari sisi barat selepas stasiun Matraman yang hingga kini belum diketahui secara pasti kapan mulai beroperasi. Fondasi tersebut nantinya akan menjadi bagian utama dari jalur layang stasiun Manggarai tahap berikutnya yang kemungkinan nanti akan digunakan khusus untuk KAJJ.
Selanjutnya tak jauh dari foto pertama, di foto kedua ini saya melihat ada pengerjaan konstruksi yang entah saya sendiri tidak bisa memastikan ini untuk bagian yang mana. Terlihat ada truk pengangkut semen disana. Lahan konstruksi tersebut sebelumnya merupakan lahan kosong berumput yang tidak digunakan yang kemudian diuruk dengan tanah.
Sepertinya untuk tahap lanjutan dari jalur layang di stasiun Manggarai ini bakal lebih rumit daripada tahap sebelumnya karena harus memperhatikan juga layout dari rel di jalur bawah. Tentunya nanti bakal tetap ada switchover di beberapa titik jalur tertentu saat proyek ini masih berlangsung. Semoga saja kedepannya proyek ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.