Halo, I’m back again! Akhirnya kembali nge-blog setelah sekian lama tidak buat tulisan lagi di blog ini karena kesibukan pekerjaan saya kali ini yang padat di awal tahun ini.
Tidak cuma itu, sebenarnya saya sedang punya masalah di blog ini yang sepertinya cukup rumit untuk diselesaikan hingga saat ini, sehingga beberapa waktu sebelumnya saya mencoba untuk fokus membenahi permasalahan pada blog ini.
Perlu diketahui kalau dalam blog ini, saya juga menambahkan link YouTube yang mana link tersebut mengarah ke channel YouTube saya. Yap, jadi sebenarnya saya juga punya channel YouTube sendiri. Saya sudah membuat channel YouTube tersebut sejak masih kuliah dulu. Mungkin sekitar tahun 2015 atau 2016 yang lalu.
Waktu itu niatnya memang hanya untuk iseng atau coba-coba saja. Yaitu dengan menunggah video berupa konten perjalanan saya di berbagai tempat ataupun perjalanan saat naik kereta ke YouTube. Dan karena memang niatnya hanya sebatas coba-coba, alhasil kualitas konten yang saya rekam juga ala kadarnya. Karena waktu itu memang saya tidak ada niatan serius untuk jadi YouTuber dan saya sendiri memang juga nggak jago untuk membawakannya. Saya lebih jago buat jeprat-jepret ambil foto dari kamera atau membuat tulisan di blog daripada bikin video haha….
Satu hal yang membuat saya belum ada niatan serius untuk jadi YouTuber saat itu adalah perihal editing video yang menurutku memang sangat menyita waktu. Pertama, saya harus melakukan riset sendiri software apa saja yang cocok dan mudah digunakan untuk editing video. Kedua, kalau sudah ketemu software yang cocok, selanjutnya saya perlu mempelajari cara editing video di software tersebut. Tidak cuma itu, perangkat pendukung yang saya punya saat itu seperti laptop masih belum memadai untuk melakukan editing video pada software tertentu.
Konten yang saya buat pada saat awal pembuatan channel YouTube ini sebagian besar saya buat untuk mengisi kegabutan saya saat masih kuliah dulu. Karena bingung mau ngapain, alhasil ya saya mencoba untuk membuat konten tersebut daripada tidak ada kegiatan sama sekali. Dan karena saya suka berjalan-jalan dengan kereta, maka sebagian besar konten yang ada di channel saya adalah perjalanan dengan kereta ataupun hal lainnya yang berkaitan dengan kereta api, sesuai dengan niche yang saya inginkan.
Kalau begitu, langsung saja saya lanjut ke pembahasan konten video apa saja yang sudah saya buatkan di channel YouTube saya. Yang pertama ada konten perjalanan singkat saya saat naik KRL Commuter Line dari stasiun Depok Baru ke Depok (Lama). Konten ini saya buat pada tahun 2015 yang lalu. Kalau dibandingkan dengan kondisi saat ini, saya rasa sudah cukup banyak perubahan yang terjadi pada kedua stasiun tersebut ya.
Konten video selanjutnya adalah perjalanan dengan KRL Commuter Line dari stasiun Manggarai ke Pasar Minggu. Konten ini saya buat pada awal tahun 2016 lalu. Dari sini sudah kelihatan sekali perbedaan yang terlihat di stasiun Manggarai antara tahun 2016 yang lalu dengan saat ini.
Selanjutnya ada konten lanjutan perjalanan saya dengan KRL Commuter Line dari stasiun Tanjung Barat ke Universitas Indonesia. Konten ini juga dibuat pada tahun 2016 yang lalu. Saat itu stasiun Tanjung Barat masih ada lahan parkirnya. Sekarang sudah dijadikan sebagai tempat pembangunan apartemen dengan konsep TOD (transit-oriented development).
Beranjak dari sepur listrik, kali ini menuju ke konten terkait kereta api jarak jauh. Di bawah ini adalah konten saat KA Sancaka melintasi perlintasan kereta menuju ke stasiun Madiun. Konten ini saya buat pada awal tahun 2017 lalu. Saat itu sebagian besar livery kereta masih menggunakan livery pecut seperti pada video di bawah sebelum akhirnya ganti livery seperti saat ini.
Adapun konten ini merupakan konten yang paling banyak ditonton di channel saya hingga saat saya buat tulisan ini. Dan konten ini jadi konten pertama dengan viewers lebih dari 10.000 penonton. Awalnya konten ini hanya ada ratusan viewers saja. Namun tiba-tiba konten ini banyak ditonton hingga ribuan viewers. Sepertinya ada yang memviralkan konten ini (BTW terimakasih banyak sudah bikin konten ini jadi banyak ditonton).
Selanjutnya kembali ke konten perjalanan naik KRL Commuter Line. Kali ini saya menyambangi jalur kulon alias jalur barat yaitu sekitar stasiun Daru, Tigaraksa hingga Maja. Konten ini dibuat pada awal tahun 2016 lalu. Saat itu untuk jalur kulon, KRL hanya sampai stasiun Maja, belum sampai ke Rangkasbitung seperti saat ini. Jalur kereta yang mengarah ke Maja juga masih ada beberapa segmen yang masih single track.
Dan konten selanjutnya di channel YouTube saya adalah terkait progres pembangunan jalur layang stasiun Manggarai yang saat itu masih dalam tahap konstruksi. Konten ini dibuat pada tahun 2019 lalu. Pengambilan konten diambil saat melakukan perjalanan dengan KRL, bukan dengan alat lainnya seperti drone.
Nah itulah beberapa konten di channel YouTube saya yang berkaitan dengan niche perjalanan dengan kereta. Selain konten di atas, ada beberapa konten lainnya di channel Youtube saya yang terbaru seperti balapan antar kereta dan lain-lain. Dan terakhir, jangan lupa ditonton, like, share dan subscribe channel YouTube-nya ya.
Credits Thumbnail: Photo by Alexander Shatov on Unsplash