Kata siapa cuma Jogja yang punya spot kuliner otentik yang enak? Di Solo juga banyak lho kuliner otentik yang rasanya tidak kalah enak!
Nah, salah satu tujuan saya melakukan solotrip ke kota Solo di bulan Mei 2024 lalu selain mengunjungi spot unik dan tempat bersejarah yaitu tentu saja wisata kuliner. Kalau bicara soal wisata kuliner, biasanya kota Bandung sama Jogja yang jadi juaranya. Tapi di Solo juga terdapat beberapa kuliner otentik yang enak dan rekomen saat berkunjung ke kota Solo.
Ada banyak sekali pilihan kuliner di kota Solo. Mulai dari sup matahari, selat solo, es krim, sate, timlo, dan masih banyak lagi.
Saya berkesempatan untuk menjajal berbagai tempat kuliner otentik Solo di kota ini. Sebagian besar diantaranya termasuk kuliner legendaris kota Solo. Sebelum berangkat ke Solo untuk solotrip, saya mencoba untuk membuat kurasi versi saya sendiri tempat kuliner otentik Solo yang wajib dikunjungi. Kurasi kuliner otentik Solo yang saya buat ini cocok banget buat kalian yang baru pertama kali berkunjung ke kota Solo atau first-timer.
Apa aja sih tempat kuliner otentik Solo yang saya coba? Selengkapnya bisa dibaca pada konten saya di bawah ini.
Selat Solo Vien’s
Salah satu makanan yang identik dengan kota Solo tentu saja selat solo. Selat solo merupakan makanan sejenis bistik atau bestik yang berisikan kentang, potongan daging sapi, sayuran seperti buncis, wortel, dan sebagainya yang dilengkapi dengan kuah berwarna gelap yang rasanya dominan manis.
Di Solo ada banyak sekali restoran yang menjual aneka menu selat solo. Salah satu restoran selat solo yang paling legendaris di kota Solo adalah Selat Solo Vien’s.
Selat Solo Vien’s lokasinya berada di Jl. Hasanudin dan letaknya tidak terlalu jauh dengan stasiun Solo Balapan.
Bagi kalian yang pertama kali atau first-timer ke Solo, selat solo dari Vien’s ini wajib banget sih kalian kunjungi terlebih dahulu sebelum mencoba resto selat solo lainnya yang ada di Solo.
Di Selat Solo Vien’s ini, tersedia berbagai jenis menu makanan. Menu utamanya yaitu aneka selat solo seperti selat daging iga, selat double daging, hingga selat daging cacah. Selain aneka selat solo, tersedia juga menu khas Solo lainnya seperti sup matahari, sup galantin, nasi timlo, dan lain-lain.
Disini juga tersedia aneka makanan diluar makanan khas kota Solo seperti nasi soto, bubur ayam, nasi ayam geprek, dan masih banyak lagi.
Lalu untuk minuman, disini tersedia minuman es teh, es jeruk, air mineral, es kuwut, es cincau, dan sebagainya.
Saat saya solotrip ke Solo waktu lalu, saya berkesempatan untuk mencoba menu selat solo di Selat Solo Vien’s ini. Kali itu saya mencoba menu selat double daging dan teh hangat. Harga selat double daging satunya sebesar Rp22.000. Tapi waktu itu beruntung banget karena minuman teh hangatnya lagi gratis, jadi saya hanya bayar Rp22.000 saja untuk semua menunya.
Selat double daging ini berisikan dua buah daging sapi berwarna hitam kecoklatan yang berbentuk bulat dan berukuran lebih besar daripada baso sapi pada umumnya. Tekstur dagingnya padat banget, rasanya juga manis dan berasa sekali rasa dagingnya yang masih fresh.
Selain itu dilengkapi dengan potongan kentang goreng yang bisa dibilang tidak terlalu tipis tapi juga tidak terlalu tebal. Bentuk potongan kentang gorengnya tentu saja jauh berbeda dengan steak pada umumnya. Selain itu juga terdapat saus mayones dalam selat solo ini yang harus diaduk dan dicampur merata pada kuah supaya rasanya makin enak.
Bukan selat solo namanya jika tidak disertai dengan aneka sayuran. Nah, pada selat double daging yang saya pesan ini, juga terdapat beraneka sayuran seperti wortel, buncis, dan daun selada. Lalu untuk kuah selat solonya sendiri rasanya dominan manis, gurih dan sedikit asin. Sesuai dengan karakter makanan khas Solo yang memang dominan di rasa manisnya.
Overall, saya suka banget sama selat solo yang ada di Vien’s ini.
Restoran Selat Solo Vien’s ini buka setiap hari mulai pukul 07.30-17.00 WIB. Jadi bisa banget buat kalian untuk sarapan dengan selat solo di restoran ini.
Restoran Kusuma Sari
Restoran legendaris yang berdiri sejak tahun 1970 dan juga menyajikan kuliner otentik Solo ini bernama restoran Kusuma Sari. Restoran yang satu ini merupakan restoran keluarga yang sudah ada sejak lama di kota ini.
Lokasi restoran ini strategis banget. Tepatnya berlokasi di jalan Slamet Riyadi, salah satu jalan protokol di kota Solo.
Alasan saya jadikan restoran ini sebagai salah satu tempat kuliner yang saya kunjungi di Solo yaitu banyak yang mereview tempat ini di Google Review. Selain itu, saya juga sempat meriset kecil-kecilan dari berbagai sumber di internet. Ternyata restoran Kusuma Sari ini merupakan salah satu tempat yang paling direkomendasikan untuk kulineran di Solo.
Restoran ini menyajikan berbagai jenis variasi menu makanan, mulai dari aneka steak, hot plate, snack, sup, appetizer, dan lain-lain. Kalau dilihat dari menunya, restoran ini menyajikan berbagai macam menu kuliner western hingga kuliner otentik dari Solo. Disini tersedia menu otentik khas Solo seperti aneka bestik dan sup.
Saya sempat bertanya ke seseorang yang memang asli Solo soal restoran yang satu ini. Salah satu menu andalan dan yang paling rekomen untuk dicoba di Kusuma Sari ini yaitu sup mataharinya. Oleh karena itu, saya mencoba beberapa menu andalan yang paling rekomen di resto Kusuma Sari ini yaitu Bestik Galantin dan Sup Matahari.
Seporsi Bestik Galantin ini berisikan potongan daging sapi yang empuk, lembut, dan padat. Tekstur dagingnya juga rata, halus dan smooth banget. Selain itu, juga dilengkapi dengan beberapa buah kentang goreng, telur, mayones, hingga aneka sayuran seperti wortel, daun selada, tomat, dan kacang polong. Kuah bestiknya ini berwarna coklat dan rasanya juga manis, tipikal makanan khas Solo. Sayur yang disajikan juga segar.
Setelah menghabiskan Bestik Galantin, selanjutnya saya mencoba menu andalan dan yang paling rekomen di resto ini yaitu Sup Kusuma Sari atau sup matahari. Saat menu sup ini tiba di meja saya, saya sempat agak skeptis dengan menu ini karena sekilas terlihat sedikit sekali porsinya. Sekilas mata saya sempat melihat kalau lebih banyak kuah supnya ketimbang dengan isi dari supnya. Tapi setelah saya mencoba menunya, ternyata isi dari sup matahari ini padat banget setelah saya coba potong dengan sendok. Isinya kalau tidak salah terdiri dari daging yang dipadatkan, dilengkapi dengan beberapa sayuran seperti wortel, yang kemudian dibungkus dengan kulit pangsit. Enak banget luar dan dalam, baik dari isi dagingnya hingga pangsitnya.
Dari segi harga menu-menunya, harganya affordable dan cukup ramah di kantong. Untuk harga steak dan bestiknya mulai dari Rp27.000. Adapun untuk bestik galantin yang saya belu waktu itu, harganya sebesar Rp29.000 per porsinya. Untuk harga supnya mulai dari Rp18.000 satunya. Adapun harga dari sup matahari yang saya pesan adalah sebesar Rp19.000 saja.
Sebenarnya masih ada banyak sekali menu di resto ini selain Bestik Galantin dan Sup Matahari. Tapi pilihan menu yang saya beli dan coba waktu itu merupakan pilihan yang sangat tepat untuk menjajal aneka kuliner otentik di Solo. Gak nyesel dengan pilihan menu yang dicoba waktu itu karena rasanya memang enak banget. Sehingga tidaklah heran jika restoran ini selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal Solo.
Restoran Kusuma Sari ini buka setiap harinya dari pukul 09.00-22.00 WIB.
Sate Kambing & Thengkleng Rica-Rica Pak Manto
Salah satu rekomendasi kuliner khas Solo yang tidak boleh kalian lewatkan yaitu aneka sate. Sebenarnya ada banyak sekali warung sate di sekitar Solo. Tapi dari sekian restoran sate yang ada di kota Solo, salah satu yang wajib banget kalian coba sekali seumur hidup saat berkunjung ke Solo yaitu restoran Sate Kambing dan Thengkleng Rica-Rica Pak Manto. Sate Kambing Pak Manto ini merupakan salah satu spot kuliner legendaris dan otentik yang ada di Solo.
Sate Kambing Pak Manto berlokasi di Jl. Honggowongso, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta. Tempatnya berlokasi tidak jauh Tumurun Private Museum, salah satu destinasi museum yang ada di Kota Surakarta/Solo.
Menu-menu yang tersedia di restoran ini cukup bervariasi. Semua menu yang ada disini memakai daging kambing. Ada aneka sate, tengkleng, tongseng, hingga gulai. Dari sekian menu yang tersedia, menu yang paling rekomen dan best seller disini tentu saja sate kambingnya.
Saya mampir ke restoran ini di malam hari setelah Maghrib untuk makan malam. Suasananya benar-benar sangatlah ramai bahkan semua tempat duduknya sudah penuh. Bahkan sempat ada waiting list-nya. Tapi untungnya saya bisa mendapatkan tempat duduk juga dan selanjutnya saya langsung memesan seporsi sate kambing dengan nasi.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya sate kambing yang saya pesan sudah jadi. Aroma daging kambing dari sate kambingnya ini benar-benar kuat sekali. Benar-benar fresh daging kambingnya. Ukuran daging kambingnya besar-besar, tidak seperti sate kambing yang biasanya saya temui kebanyakan di Jakarta. Jika diibaratkan dengan sebuah diskusi, isinya itu daging semua, sama seperti sate kambing Pak Manto yang satu ini. Aroma kecap yang manis juga semakin menggugah selera untuk mencoba sate kambingnya. Selain itu terdapat pelengkap berupa potongan sayur kol dibalik tusuk sate kambingnya. Untuk seporsi sate kambing ini, isinya terdiri dari sepuluh (10) tusuk sate.
Satu hal lainnya yang membuat rasa dari sate kambing ini berbeda dengan yang lainnya yaitu cara membakar satenya. Sate kambing ini dibakar dengan menggunakan tungku tradisional yang memberikan cita rasa yang berbeda dengan sate pada umumnya.
Harga dari seporsi sate kambing sebanyak 10 tusuk tersebut kurang lebih sekitar Rp65.000 satunya.
Restoran Sate Kambing & Tengkleng Rica-Rica Pak Manto ini dibuka setiap harinya, mulai pukul 07.30-20.00 WIB.
Soto Gading 1
Salah satu kuliner Solo lainnya yang wajib dicoba yaitu soto, khususnya soto ayam. Soto ayam yang ada di daerah seperti di Solo rasanya jauh sekali lebih enak ketimbang soto ayam yang ada di Jakarta.
Di Solo sendiri terdapat salah satu warung makan soto yang terkenal dan legendaris. Bahkan sekelas mantan Presiden RI, Bapak Joko Widodo pun juga pernah makan disini. Ini dia, Soto Gading 1.
Soto Gading 1 merupakan salah satu spot kuliner otentik Solo yang bisa kalian masukkan dalam itinerary petualangan kuliner kalian selama di Solo. Lokasinya berada di jalan Brigjen Sudiarto, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Tepatnya berada di selatan dari Alun-Alun Kidul Surakarta.
Kalau kalian bosan dengan makanan sarapan di hotel yang itu-itu aja, coba deh sekali-kali sarapan dengan soto ayam di warung Soto Gading 1 ini. Waktu itu, saya mencoba sarapan pakai soto ayam ini. Saat tiba di tempat, sudah ramai banget dengan pembeli, bahkan semua kursinya sudah penuh hingga muncul waiting list dan antrian. Seketika depan warung soto ini dipadati dengan berbagai kendaraan pribadi yang parkir untuk mencoba soto ini. Ada pengunjung yang datang dari Surabaya, bahkan ada juga yang dari Jakarta.
Karena warung ini merupakan warung soto, maka sudah jelas makanan andalannya adalah soto, terutama soto ayam. Menu soto ayam disini bisa disajikan terpisah atau gabung dengan nasi, soto saja tanpa nasi, hingga soto dengan nasi porsi setengahnya saja. Untuk ayamnya sendiri, soto ayam ini menggunakan ayam kampung. Jadi sudah bisa kebayang enaknya soto ayam yang satu ini.
Kurang lengkap rasanya kalau makan soto ayam tanpa makanan, cemilan atau side dish lainnya. Nah, di warung Soto Gading 1 ini menyajikan beraneka ragam makanan sampingan atau side dish. Ada banyak sekali menunya, mulai dari aneka sate, tempe, tahu, telur, gorengan, dan masih banyak lagi.
Waktu itu saya mencoba side dish berupa sate serta tempe goreng. Untuk tempe gorengnya ini asli enak banget, seperti tempe goreng khas pedesaan. Saya sendiri sampai tambah tiga buah tempe gorengnya karena memang enak banget.
Total biaya yang saya habiskan untuk makan di tempat ini sekitar Rp20.000an saja, sudah termasuk side dish dan minumannya.
Rekomendasi kuliner Solo yang satu ini memang harus kalian coba sekali saja seumur hidup. Salah satu soto ayam terenak yang pernah saya makan selama ini.
Soto Gading 1 ini dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 16.00 WIB.
New Es Krim Tentrem
Kuliner otentik Solo lainnya yang wajib kalian sambangi selama di Solo yaitu New Es Krim Tentrem. Restoran ini menyajikan beraneka menu dessert khususnya es krim. Kuliner Solo yang satu ini termasuk salah satu restoran legendaris yang sudah terkenal sejak lama.
Lokasinya sangat strategis, terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, tepatnya berada di perempatan Pasar Pon. Tempatnya bersebrangan dengan salah satu restoran ayam cepat saji yang tak jauh dari restoran ini.
Menu yang disajikan di restoran ini sebagian besar adalah aneka es krim dengan berbagai rasa dan variasi. Tampilan menu es krim yang disajikan di restoran ini juga tergolong unik banget dan tidak biasa.
Dari sekian menu yang ada, menu yang paling banyak dibeli dan termasuk best seller di spot kuliner otentik Solo ini yaitu menu sandwich ice cream. Sandwich ice cream ini berisikan es krim dengan dua rasa, yang dibalut dengan roti, kental manis rasa coklat beserta taburan kacang.
Waktu itu, saya mencoba mencicipi menu sandwich ice cream ini. Rasa es krimnya menurutku memang termasuk manis, tapi manisnya itu beda banget sama es krim kemasan yang biasa dijumpai di minimarket. Rasa manisnya ini memang legit banget. Untuk rotinya sendiri menurutku lembut, empuk dan juga enak. Rasa dari es krimnya ini juga tidak bikin eneg.
Harga untuk sepiring sandwich ice cream ini yaitu Rp30.000.
New Ice Cream Tentrem buka setiap hari mulai pukul 11.00-21.00 WIB.
Kuliner Otentik Solo Lainnya
Dari berbagai kuliner otentik Solo yang sudah saya coba, sebenarnya masih ada banyak lagi spot rekomendasi kuliner Solo lain yang bisa kalian coba.
Waktu saya solotrip ke Solo bulan Mei 2024 lalu, saya sudah berkesempatan untuk jajal menu makanan di beberapa spot kuliner otentik Solo, sebagaimana telah saya bahas di konten ini. Tapi ternyata masih ada banyak spot kuliner otentik lainnya yang belum sempat saya jajal.
Selain lima tempat kuliner otentik Solo yang saya bahas di konten ini, tempat kuliner otentik Solo lainnya yang bisa kalian coba yaitu Soto Triwindu, Selat Solo Tenda Biru, Timlo Sastro, Wonder Bakery, dan masih banyak lagi. Kalian juga bisa mencoba beraneka ragam kuliner otentik Solo yang ada di Pasar Gede Solo.
Nah, saya cukupkan review kulineran di berbagai restoran yang merupakan spot kuliner otentik Solo ini. Dari lima tempat makanan yang saya bahas, kalian sudah pernah mencoba di tempat yang mana, nih?
