Di era digital seperti saat ini, tentunya tidak bisa lepas dari yang namanya gadget dalam kehidupan sehari-hari. Mau kerja, harus menatap laptop berjam-jam lebih. Mau mencari hiburan, harus menatap layar smartphone berjam-jam juga sampai lupa waktu. Kegiatan tersebut mengakibatkan dampak yang serius terutama terkait kesehatan mata. Penyakit mata terutama rabun dekat, rabun jauh, hingga mata silinder jadi permasalahan penglihatan yang umum ditemukan. Ada beberapa orang yang menganggap dengan menggunakan kacamata saja sudah cukup untuk mengatasi permasalahan penglihatan. Tapi ada juga yang ingin lepas dari ketergantungan menggunakan kacamata karena dirasa kurang nyaman dan alasan lainnya.
Salah satu prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah penglihatan selain dengan kacamata yaitu dengan menggunakan prosedur LASIK. Untuk artikel ini akan membahas LASIK secara umum bagi kalian yang awam atau belum pernah mendengar terkait prosedur operasi mata yang satu ini sebelumnya.
Apa Itu LASIK?
LASIK merupakan akronim dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis. Singkatnya, LASIK ini merupakan salah satu prosedur operasi pada mata yang memanfaatkan teknologi laser untuk memperbaiki bentuk kornea mata. Kornea mata yang bentuknya kurang tepat dapat menyebabkan cahaya tidak jatuh pada posisi yang seharusnya pada retina, Sehingga penglihatan mata menjadi kabur.
Dengan teknologi laser inilah, dokter akan membentuk ulang bentuk kornea mata agar cahaya bisa fokus dan jatuh tepat di retina mata. Sehingga penglihatan mata menjadi kembali normal dan tidak kabur lagi.
Secara umum prosedur LASIK dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan pada mata seperti:
1. Rabun jauh (miopia): sulit melihat objek yang jauh,
2. Rabun dekat (hipermetropia): sulit melihat objek yang dekat, dan
3. Silinder (astigmatisme): penglihatan tampak buram atau berbayang.
Apakah Semua Orang Bisa Operasi LASIK?
Jawabannya, tidak. Hanya beberapa orang dengan kondisi tertentu saja yang bisa dan dapat melakukan operasi LASIK. Karena operasi yang satu ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan yang dapat berakibat fatal pada penglihatan pasien.
Terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi agar seseorang dapat menggunakan metode LASIK, diantaranya yaitu:
1. Usia minimal 18 tahun,
2. Ukuran kacamata atau lensa kontak sudah stabil setidaknya selama satu tahun,
3. Tidak memiliki penyakit mata serius, misalnya glaukoma atau katarak, dan
4. Kondisi kesehatan umum baik, tidak sedang hamil atau menyusui.
Ketentuan seperti di atas mengharuskan bagi dokter mata untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh atau screening awal sebelum menentukan apakah seseorang cocok untuk menjalani operasi LASIK atau tidak.
Bagaimana Proses Operasi LASIK Dilakukan?
Bagi banyak orang awam, mungkin mendengar kata operasi dengan menggunakan teknologi laser seperti LASIK ini terdengar sangat menakutkan. Tapi pada kenyataannya, prosedur operasi mata yang satu ini hanya berlangsung dalam waktu yang singkat dan tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.
Secara umum, tahapan yang dilakukan dalam melakukan operasi LASIK adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan awal (screening): Ditahap ini, pasien melakukan serangkaian tes pada mata untuk memastikan apakah kondisi mata pasien dalam keadaan yang sehat
2. Persiapan operasi: Pada tahap ini pasien diberikan obat tetes bius agar mata tidak terasa sakit saat operasi
3. Operasi: Di tahap inilah proses operasi dilakukan. Dokter menggunakan laser khusus untuk membuat lapisan tipis di kornea, kemudian membentuk ulang kornea dengan laser. Proses ini hanya berlangsung sekitar 15–30 menit untuk kedua mata.
4. Pemulihan awal: Setelah prosedur, pasien biasanya bisa pulang di hari yang sama. Penglihatan akan membaik secara bertahap dalam hitungan jam hingga hari.
Apa Saja Kelebihan Prosedur LASIK?
Beberapa orang memilih untuk menggunakan prosedur LASIK untuk memperbaiki penglihatan yang bermasalah. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dirasakan oleh pasien apabila menggunakan prosedur operasi yang satu ini:
- Hasilnya cepat: Penglihatan membaik hanya dalam waktu singkat
- Minim rasa sakit: Rasa sakit saat proses operasi jauh lebih minim karena telah diberikan obat bius tetes, sesaat sebelum dilakukan operasi
- Bebas kacamata/lensa kontak: Dengan dilakukannya prosedur LASIK, banyak pasien yang selanjutnya tidak perlu lagi bergantung pada alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak setelah dilakukan operasi
- Pemulihan singkat: Sebagian besar pasien bisa beraktivitas normal dalam beberapa hari setelah dilakukan operasi
Risiko dan Hal yang Perlu Diketahui Pasien
Walaupun operasi mata LASIK bisa memberikan hasil yang lebih maksimal, aman dan membantu pemulihan penglihatan pasien, di satu sisi terdapat beberapa risiko serta efek samping dari dilakukannya operasi ini yang perlu diketahui oleh setiap pasien.
- Mata kering: Sebagian orang mengalami mata kering setelah dilakukan operasi, namun bisa diatasi dengan obat tetes
- Silau di malam hari: Ada sebagian pasien yang merasa penglihatan malam hari lebih silau
- Hasil berbeda pada tiap orang: Sebagian besar pasien tidak lagi memerlukan kacamata, namun ada juga yang masih butuh kacamata tipis untuk aktivitas tertentu
Risiko tersebut sifatnya sementara dan selanjutnya dokter akan memberikan panduan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Masa Pemulihan Pasca Operasi
Setelah prosedur operasi selesai, pasien perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar pemulihan berjalan lancar:
- Jangan mengucek mata, terutama di minggu-minggu awal.
- Gunakan obat tetes sesuai anjuran dokter.
- Hindari aktivitas berat, berenang, atau memakai makeup mata dalam beberapa waktu.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan dokter.
Dengan mengikuti arahan dokter, kebanyakan pasien sudah bisa kembali bekerja atau beraktivitas normal dalam beberapa hari.
Kesimpulan dan Penutup
LASIK adalah prosedur medis modern yang dapat membantu orang lepas dari ketergantungan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Operasi yang satu ini prosesnya cepat, hasilnya signifikan, dan masa pemulihannya relatif singkat. Namun, operasi mata yang satu ini bukan untuk semua orang. Pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter mata tetap menjadi langkah utama sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis operasi ini untuk perbaikan penglihatan.
Jika kalian tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang LASIK, pastikan untuk mencari informasi dari sumber terpercaya dan berdiskusi langsung dengan dokter spesialis mata. Sehingga kalian bisa menentukan apakah prosedur ini cocok dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata kalian.
Sumber ilustrasi gambar: freepik.com
About Author
